2 May 2016

4 Manfaat Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran Pribadi maupun Usaha




Bermula dari coba-coba, saya akhirnya keterusan mencatat pemasukan dan pengeluaran pribadi saya. Padahal saya tidak termasuk orang yang boros. Lho, kenapa? Karena ternyata manfaatnya banyak, apalagi sekarang sudah makin mudah dengan adanya aplikasi penunjang di smartphone (saya pakai Money Manager), mencatat pemasukan dan pengeluaran bukan melulu untuk mengontrol pengeluaran atau mengetahui laba rugi usaha saja...



4 Manfaat mencatat pemasukan dan pengeluaran yang saya rasakan sendiri:

1. Monitoring
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, kita bisa memonitor, uang kita selama ini keluarnya lebih banyak kemana? Beli baju? Tas? Kosmetik? Pulsa? Main di T*mezone? Beli popok? Gonta-ganti gadget? Makanan? Sudah seimbang dengan pemberian ke orang lain atau belum? Seminggu/sebulan ini uang saya habis kemana? Atau produk yang paling sering dibeli kembali karena laris itu apa? Semua pertanyaan itu akan terjawab dengan disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran. 

2. Pembanding
Bagi kebanyakan perempuan, mendapatkan barang berkualitas sama dengan harga yang lebih murah itu adalah sebuah pencapaian, apalagi kalau kualitasnya lebih bagus. Maka dari itu, dengan mencatat pengeluaran yang umumnya akan detail, kita juga bisa menambahkan informasi tambahan selain keterangan waktu, jenis dan harga barang, di kolom catatan kita bisa menambahkan keterangan tempat pembelian.

Berikutnya bisa dibandingkan harga jika membeli barang yang sama di tempat yang berbeda. Bagi usaha ini juga penting untuk mencari supplier yang lebih baik.

3. Pengingat
Sudah bayar tagihan ini belum? Si C kemarin pinjam duit sudah dibalikin belum ya? Eh.. Harga busana muslim Zalia kemarin berapa ya? Uang yang saya pinjam kemarin sudah saya balikin belum ya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bukanlah sesuatu yang terhindarkan tetapi akan cepat bertemu jawabnya jika kita rajin mencatat segala transaksi keuangan. Penting lho, apalagi urusan utang-piutang, urusannya sampai ke akhirat.

4. Kontrol
Umumnya aplikasi pencatatat keuangan memberikan sebuah opsi kepada pemakai untuk membuat batas pengeluaran, untuk orang yang boros hal ini mungkin bisa menjadi "pengingat" agar pemakainya bisa lebih aware lagi karena belanja bulan ini sudah hampir menyentuh batas yang sudah ditentukannya sendiri.
***

Keempat manfaat diatas akan sangat terasa dampaknya jika kita disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran pribadi ataupun usaha kita, tidak ada kata terlambat...

Ayo mulai mencatat dari sekarang!^^

19 comments:

  1. Saya masih belum konsisten mencatat mba hahaha kadang rajin 1 bulan sampe di catet di excel tapi kesininya malas. TFS y mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. tinggal kedisiplinan aja..
      Terima kasih kembali :)

      Delete
  2. Hehe...Bunda belum konsisten juga tuh mencatat pengeluaran, tapi pemasukan pasti dicatat dari si A,B,C dll. Insya Allah akan bunda usahakan mencatat pengeluaran juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agak kebalik ya kita Bunda, syaa pemasukannya yang jarang dicatat, padahal pemasukan kan gak tiap hari.. Malah rajin nyatet pengeluaran... hehe

      Delete
  3. Sepakat mbak, selain itu mencatat ada tuntunannya dalam AlQUr'an jadi catatlah, tambahan kalau ada pihak yang meninggal dunia, jadi kewajibannya bisa dialihkan ke ahli waris.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup.. urusan keungan memang rahasia, tapi kalau sudah urusan utang, bahaya kalau jadi rahasia..

      Delete
  4. Udah nyatet mba, buat kontrol terasa banget. Tapi kadang masi suka kececer hihi

    ReplyDelete
  5. supaya kita tahu ya kemana larinya pengeluaran selama ini

    ReplyDelete
  6. aku seringnya nyatat pemasukan dan pengeluaran dalam pikiran mak, pakai ilmu mengingat alhasil lupa. jadi memang harus ditulisya.

    ReplyDelete
  7. saya kadang masih suka lupa mencatat pemasukan dan pengeluaran saya. kalo ingat yah dicatat, kalo tidak yah terlupakan :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga sering lupa, tapi pas ingat segera dicatat (walaupun ndak ingat semua juga) :D

      Delete
  8. Dulu awal-awal menikah saya rajin nyatat pemasukan dan pengeluaran, mbak Ir. Tapi sekarang banyak malesnya, kadang pemasukan dicatat pengeluaran lupa nggak nyatat, tahunya uang masih banyak ternyata sudah habis dan bingung habisnya kemana ya, hehe

    Sepertinya ada baiknya kalau dicatat ya mbak, supaya disa dipertanggungjawabkan sama suami juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya.. kan kalau kurang bisa diperlihatkan ke suami catatannya.. hihi..

      Delete
  9. Hmm saya jarang nih mbak mencatat pemasukan maupun pengeluaran bulanan, tapi saya jadi diingatkan nih dengan adanya artikel ini.

    ReplyDelete
  10. Aku slalu mbak ;).. tp cuma excell biasa sih.. ga pake dr aplikasi gitu..pnting memang supaya aku bisa tau uang itu habis kemana aja :) . dan saat traveling, catet pengeluaran ini lebih wajib lg aku lakuin ...supaya uang yg dibawa ga abis sebelum waktunya :D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...