[Late Post] Happy To Be A Writer

Bismillahirrahmanirrahim...

Berita di Koran Kendari Pos

Happy To Be A Writer adalah tema workshop yang dibawakan Raditya Dika tanggal 23 Mei kemarin,  bersama genk dadakan kami hadiri acara yang digelar di salah satu hotel di Kendari, tujuan utama menghadiri workshop yang tidak gratis ini untuk saya pribadi jelas untuk cari ilmu menulis dari penulis novel dan stand up comedian ini... well.. walaupun Radit memerankan film Cinta Brontosaurus yang diilhami dari novelnya sendiri, Radit pada workshop kemarin mengatakan ia menolak untuk disebut aktor, salah satu alasannya di film dia tidak (merasa) berakting,  karna menurut Radit, dia hanya melakukan hal-hal yang mudah saja *sebagai bukti dia ga punya adegan menangis* karena dia yang menulis naskah, yang susah-susah dikasih ke pemeran lain... yang gampang-gampang buat dia.. yah.. ini sih antara pinter ama licik yaaa..hahaha :p

Workshop tentang menulis ini menurut saya lebih banyak diisi dengan banyolan dan celetukan khas stand up comedy, 1 jam seisi ruangan seperti sedang mengikuti terapi ketawa bersama-sama, kami cukup lupa waktu saat dimanjakan dengan imajinasi dan kritikan-kritikan konyol yang tidak terduga dari seorang Raditya Dika..Saya sangat menikmati...maklum saja, akhir-akhir ini kepala rada penuh dengan urusan kuliah..hehe

Disela gelak tawa kami tetap ada keseriusan yang ditunjukkan oleh Radit, saya sambil terkekeh-kekehpun menyempatkan diri menulis poin penting yang ditangkap telinga saya, yang pertama Radit tuh ga percaya sama yang namanya mood... gak mood menulis itu hanya alasan buat gak nulis..oke...sampai disini saya cukup merasa tertampar karna sering sekali menghadirkan kata mood pada jawaban-jawaban atau pembenaran kenapa saya gak bisa menulis secara rutin di blog ini, aktivitas terkekeh-kekehpun langsung diganti dengan nelan ludah dan saling berpandangan dengan Diah (sahabat moody-moody'an saya) :p. Kemudian yang kedua Radit bilang saat menulis, kita gak perlu menulis yang lebih bagus atau yang lebih lucu dari yang lain..cukup berbeda dengan yang lain....okee..oke bang..saya catet baik-baik pesan 'mahal' darimu... baru nyatet nih...pelaksanaannya semoga gak seperti "Suster Push Up" di film Cinta Brontosaurus yang Geje itu..heheh :p

 

Cerita mengecewakan *atau lebih tepatnya ngarep* dari workshop ini adalah ga ada sesi penandatanganan buku apalagi berfoto bersama seperti slide yang ditampilkan pihak EO, mungkin karna sudah ada acara meet and greet yang diadakan sebelumnya, tapi gimanapun kita merasa di PHP'in dengan larangan mengambil gambar selama acara berlangsung dan kalau mau mengambil gambar bisa dilakukan setelah Radit ngomong... Tapi setelah Radit jalan keluar ruangan saya dan mungkin kebanyakan peserta rada bengong.... kami bertanya "Ini saja? Sudah selesai?" Iyahh..kami masih ngarep perginya Radit ninggalin ruangan itu hanya ke WC sebentar lalu datang lagi dan bertanya "Siapa yang mau foto bareng?" Atau "Mau tanda tangan gw gak?" Hahaha... 

Malam itu ga ada secuil fotopun buat kenang-kenangan dan dipajang di blog ini.. Hanya dapet sertifikat, ga ada tanda tangan Raditnya juga*ngarepnya kekeuhh :p* hanya ada foto panggung yang kosong dan foto narsis kami untuk menjaga ke'eksis'an kami.. Dipajang ajalah..buat hadiah hiburan :p

Ga dapet foto bareng ama Radit gapapalah.. yang penting kita tetap bersama..halaahh :p