9 Feb 2013

Berselingkuh Dengan Senja

Bismillahirrahmanirrahim...

Purnama muncul lagi, saya biasanya punya ritual khusus untuk menikmatinya, tapi ini bukan ritual mistis yaaa..heheh. Saya biasanya akan berpakaian gelap agar tidak mencolok, paling sering dengan jaket jersey saya, tepatnya saya mencoba menyamar agar terhindar dari orang jahat, maklum saja, saya suka menyendiri di pinggir laut, biasanya saya ke daerah pelabuhan...perpaduan purnama dan suara air itu menenangkan sekali..

Purnama seperti punya magnet khusus buat saya, terbukti dengan beberapa puisi yang sering tercipta saat saya terlarut memandanginya. Tapi sekarang saya sudah sangat jarang sengaja keluar rumah untuk duduk menikmati cahaya purnama. Selain alasan keamanan, juga karna saya cukup merasa puas dengan pemandangan senja yang bisa saya nikmati di arena olahraga yang dibangun dengan menimbun laut di pulau tempat saya bertugas dulu.

Senja mempunyai banyak warna yang seringkali mengundang kata "waaahhhh" dari mulut saya yang tidak buru-buru mengatup kembali, mungkin karna jogging track yang saat itu berada di pinggir laut dan menyediakan banyak ruang terbuka untuk menikmati garis langit dengan warnanya yang berbeda-beda. Suasana olahragapun benar-benar membawa kesegaran di kepala :) .

Purnama... cemburukah kau padanya?
Kau tahu aku lebih dulu memujamu
Tapi bukankah kalian berdua adalah bukti kekuasaan Allah
Bukti yang memiliki keindahannya masing-masing

Kau cantik purnama
Tak sedikitpun berkurang kecantikanmu karna senja memakai lebih banyak perona pipi
Boleh saja kau katakan bahwa aku tengah berselingkuh dengan senja
Karna aku masih menjadi pemujamu

Apa kau tahu aku kerap mencuri pandang pada kemolekanmu?
Seperti mata lelaki yang katanya tak akan berhenti memandang saat melihat keindahan wanita
Tapi jangan samakan aku dengan lelaki-lelaki itu
Karna aku berani berkata lantang kepadamu
Bahwa aku mencintaimu karna Allah
Maha suci Allah yang penuh dengan keindahan ^^

Read more

8 Feb 2013

Dear 7 Februari

Bismillahirrahmanirrahim

Barusan saya dapat bbm

Oke, saya mengaku saya salah, saya benar-benar tidak ingat ultahnya, dan yang menyedihkan adalah dia menunggu!! Seperti tahun lalu dia menunggu, hanya bedanya tahun lalu saya memang sengaja mengucapkan di waktu-waktu terakhir, iya sengaja.. dan kali ini saya kebablasan karena memang tidak ingat. Dan saya jadi merasa bersalah.. :(
 
Mungkin akan ada yang bertanya, apa pentingnya? Apa pentingnya ucapan selamat ulang tahun atau apa pentingnya ucapan saya untuk dia? Memangnya dia tidak akan jadi milad kalo saya tidak kasih ucapan? Okeh..yang ini tanya sendiri ke orangnya ya...


Saya masih speechless, harus minta maaf bagaimana terhadap dia yang sudah menunggu sejak kemarin, sejak 7 Februari..

Saya bisa ngomong apa dear? Saya hanya berani langsung menulis ini saja, tidak untuk beralasan, tapi kasih bukti bahwa saya benar-benar menyesal, jangan sedih, saya lupa, bukan karna kamu tidak penting, kamu penting! Hanya ingatan saya saja yang selalu cari masalah *padahal saya suruhnya cari pangeran tampan :p * saya menyesal dan saya ketik ini sambil lap air mata *sesekali lap ingus*  saya tau rasanya menunggu dan terimakasih karna sudah menunggu walau harus bikin kamu kecewa...

I'm sorry dear Indry, sebagai balasannya bagaimana kalau nanti kamu lupa ultahnya Mula saja *eehh..apa urusannya ya? :p * okeh..serius lagi... bohong kalo saya harus pura-pura tidak tau arti pentingnya ucapan itu buat kamu dan jangan pernah merasa kalau kamu tidak penting, kalau kamu pernah bilang bahwa kamu banyak belajar dari saya, ingin bisa hadapi masalah seperti saya, sebenarnya saya yang lebih banyak belajar dari kamu, saya pernah bilang itu, tapi mungkin kamu yang tidak percaya, kamu seperti permata yang terlalu banyak terkikis, tergores, mengeruh kemilaunya hanya karna orang berpendapat kamu hanya batu biasa, lalu hatimu menurut dan menjadi ciut..tidakk..tidak boleh seperti itu lagi, di umurmu yang sekarang tidak boleh lagi ada orang yang meremehkanmu, tidak boleh ada rendah diri lagi, YOU ARE NOT PEOPLE'S OPINION OF YOU, YOU ARE WHAT YOU CHOOSE TO BE, harus tegas mengambil keputusan, walau akhir-akhir ini kamu kurang mau terbuka secara ditel jika punya masalah, saya tetap hormati, tapi 1 hal yang perlu saya tegaskan, jangan takut saya akan 'menilai' karna sahabat tidak menilai ia merasaimu dengan hati bahkan jika terdapat borok pada sahabatnya ia tetap akan ada disitu, menyembuhkan, tidak meninggalkan.

Barakallahu fii umurik dearest, semoga segala kebaikanNya menyertaimu, menampakkan kemilaumu dunia akhirat :)
Read more

4 Feb 2013

True Love | Special Guest Eyang Habibie^^

Bismillahirrahmanirrahim...

Di episode semalam saya ketinggalan 1 sesi tayangan *lupa istilahnya apa* tapi surprise juga karna baru tau ada Bapak B.J.Habibie sebagai special guest *selanjutnya akan saya panggil eyang karena beliau minta dipanggil seperti itu* .

Cinta menurut Eyang Habibie terbagi 3:

1. Grup pertama:Cinta pada sesama manusia
Cinta kepada Orang tua, pasangan, teman, sahabat, tetangga...bahkan mencintai orang yang tidak mencintaimu.

2. Cinta pada karya manusia
Misalnya: Mencintai Budaya, hasta karya, adat istiadat.

3. Cinta pada pekerjaan
Jika mendapat masalah pada pekerjaan, selesaikan secara profesional, objektif.
-------

Di episode MTGW ini juga Eyang cerita tentang kisahnya dengan Almarhumah Eyang putri, lagi dan lagi...memuji wanitanya bahwa ia adalah wanita yang anggun luar dan dalam. Penggalan cerita yang ada di buku dan film diperankan nyata oleh Eyang, bahkan eyang membacakan puisinya sendiri, mata eyang berkaca-kaca, saya merinding, lagi...mata saya gerimis...

"Cekcok boleh saja, namun setelah itu jangan biarkan ada jurang yang tercipta."

"Love is gift: Memberi sampai anda tidak mempunyai apa-apa lagi untuk diberikan."

"Bisa jadi anda mencintai orang yang salah, namun anda mempunyai cinta sejati..cinta yang sesungguhnya."
-------

Pada suatu sesi bapak Mario Teguh bertanya kepada eyang:
Lebih baik mana?
1. Kita yang meninggalkan dia
Atau
2. Dia yang meninggalkan kita
Dan eyang menjawab: "sebenarnya secara statistik saya yang akan meninggal lebih dulu, karena orang tua saya meninggal lebih cepat dari orang tua Ainun dan itu yang saya katakan pada Ainun, tapi sebagai mana kata Ainun "Kita bukan Tuhan" maka sebaiknyalah kita selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian, tidak penting siapa yang meninggalkan siapa, karna jika sinergi yang diciptakan saat bersama itu baik maka walaupun salah 1 telah pergi tidak akan meninggalkan keburukan." *Maaf kalimat terakhir saya tafsirkan berdasarkan pemahaman saya, karna saya lupa istilahnya*

"Jiwa tidak mati, bahkan mungkin ia ada di tempat pemeliharaan yang lebih baik"

"Cinta itu mampu menerima segala sesuatu baik dalam keadaan negatif maupun bahagia"

"Dengan cinta,tuhan dan harapan kita tidak punya final"

"Manusia hanya melihat raga, tapi Tuhan melihat jiwa"

"Tidak ada orang lebih tinggi atau lebih rendahcdalam cinta"

"Tanpa cinta, tidak ada surga yang bisa kita rasakan di dunia"

Dalam cinta: Seorang kaisar akan rela menyerahkan tahtanya lalu menjadi pengemis dan seorang pengemis akan berjalan layaknya seorang kaisar"

Nah...itu dia rangkuman yang berhasil saya buat soalnya kebanyakan saya larut menyimak eyang bicara. Hehe...

Semoga bermanfaat dan...SALAM SUPERR !! ^^

Read more

1 Feb 2013

8 Tahun yang Membanggakan

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillahirabbil 'alamin.. entah kalimat syukur apalagi yang bisa mewakili kesyukuran kami seangkatan atas genapnya 8 tahun kami diberi pekerjaan oleh Allah SWT, akan merupakan kesyukuran yang makin melimpah apabila masing-masing kami yang berada pada satu atap tetapi berbeda gedung ini merasa nyaman dengan lingkungan kerja kami masing-masing..

Berbicara masalah kenyamanan, saya masih tidak bisa menyembunyikan kebanggaan saya karna telah berada di kantor  ini, di wilayah ini yang bukan hanya dekat dengan orang tua saya, tapi rasa bangga ini muncul karena setelah coba berdoa ngotot-ngototan pada Allah, meminta agar jangan sampai genap 8 tahun saya dirantau orang dan dengan bangga saya bilang bahwa doa saya dikabulkan, tepat sebulan sebelum hari ini... kebanggaan berikutnya adalah lingkungan kantor baru yang kental dengan kumandang adzan dan shalat berjamaah, tidak bermaksud menjelek-jelekkan lingkungan kantor lama, disana juga baik, tersedia tempat shalat dan teman-teman yang kompak, tapi Alhamdulillah, disini saya merasa jauh lebih baik, setiap hari, tepat saat mendengarkan kumandang adzan, kami berlomba-lomba melangkahkan kaki ke tempat wudhu, membasuh diri dengan air suci lalu kembali menudukkan kepala dalam gerakan penuh doa, berjama'ah ini yang sebelumnya jarang saya rasakan...

Kembali bercerita tentang kantor lama, saya jadi rindu dengan teman-teman disana, saya rindu orang-orangnya, jogging tracknya, bukan kantornya..hehe..saya jadi ingat, saya mungkin belum sempat berterima kasih pada teman-teman disana, bagaimanapun banyak kisah dan cerita yang tercipta, Pak La Dia yang siap mengoreksi pekerjaan saya dengan spidol merahnya, Pak Musuhi yang dengan tubuh ringkihnya membonceng saya dan Vitri malam-malam atas nama tugas, Rahma n K'Awal teman seangkatan sekaligus kakak, Pak Sam sebagai pelatih olahraga, Ibu Uli sebagai atlet Tenis meja kebangpgaan sekaligus solmet tugas lapangan dan mantan calon ibu mertua saya *bu, Adam en Boby apa kabar?heheh*, Pak Uni yang sangat berbekas ekspresinya diingatan karena NTP, Esti sebagai uri oppa, dongsaeng dan hoobae*saranghae*, Yuni yang selalu rela sparing maen tenis meja dengan saya walopun tau saya masih belajar*thankyouuu*, K'Nila yang mempercayakan 2 dari 3 anaknya untuk saya beri nama,  K'Iqra ibu yang gaul n fashionable, Pak Zihadu yang selalu menjadi orang tua bagi saya dengan segala kebijaksanaannya, K'Madan yang selalu bikin ngakak dengan mendadak bancinya, Pak Ashar dengan komentar-komentarnya yang cetarrr membahana, Elan dengan memori bubarnya arisan para single gara-gara dia nikah.haha, Pak Edy..om yang selalu siap membantu...masih banyak lagi teman-teman disana, oke saya sudahi sebelum yang baca pada bosan... :p *Harap maklum, ini memori daun pisang* intinya saya banyak berterima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu saya diperantauan.

Special thanks buat ibu dan bapak kost saya selama bertahun-tahun disana, tidak lupa buat para pedagang nasi kuning langganan saya, karna jasa kalian saya bisa sarapan tiap pagi, pedagang-pedagang yang walaupun tujuan utamanya berdagang untuk menghidupi diri dan keluarga tapi juga secara tidak sadar membantu saya hidup, tukang ojek yang dulu nganterin saya keliling dari satu desa je desa lainnya dan sebelum saya makin ngawur dengan kerinduan saya ini, izinkan saya mengakhiri dengan baik dan benar... terimakasih untuk mitra-mitra kerja saya di lapangan, yang walaupun kebanyakan orang tua atau berumur jauh diatas saya mereka tidak pernah menganggap enteng instruksi yang saya berikan dan membantu saya menyelesaikan Sensus tepat waktu, dan terakhir orang kepercayaan saya di lapangan yang sampai saya berangkat ngotot untuk mengantar bahkan repot-repot menyuruh istrinya membuatkan kue*Dibawain 2 buah, masih hangat pula...terharuu T_T* sebagai hadiah perpisahan, semoga semuanya selalu sehat dan berkecukupan dalam lindungan Allah SWT.

Heuuuu...Ini koq jadi sentimentil gini ya? *amplas mana amplas* baiklah... 8 tahun ini bagaimanapun patut disyukuri,dibanggakan*sebagai pengingat bahwa Allah Maha Rahman* semoga kedepannya semua teman-teman seangkatan (16 orang) ini bisa semakin kental persaudaraannya, kompak, dilindungi Allah dalam setiapa hembusan nafasnya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...