11 Jun 2013

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Penipuan

Bismillahirrahmanirrahim...

Saat membaca komentar temans di postingan saya sebelumnya , saya jadi teringat bahwa saya sempat ingin memberikan tips agar tidak menjadi korban penipuan, tulisan yang sudah saya diamkan sebagai draft dan sudah saya taburi ragi dengan harapan bisa jadi tape ternyata tidak berhasil, jadi sebaiknya saya posting saja. hahah... :p

Modus penipuan saat ini sudah sangat canggih, bagi orang-orang yang berniat jahat sangat mudah meng "upgrade" modus kejahatannya, mulai dari membawa kabar duka misalnya: mengabarkan bahwa anak/keluarga yang mengalami kecelakaan, sampai berita bahagia yang hampir banyak orang  hampir pernah mendapatkannya, misalnya sms yang berisi kode undian dan hadiah seperti kendaraan maupun gadget.

Untuk menghindari agar tidak menjadi korban penipuan, yuk simak tips menghindari penipuan dari saya..cekidooot ^^ :
  1. Jangan gampang tergiur iming-iming hadiah. Hadiah yang menggiurkan biasanya menjadi daya tarik yang membuat korbannya susah tidur *padahal ga bisa tidurnya karna banyak nyamuk* terlebih modus seperti ini biasanya disampaikan melalui sms dan hanya meninggalkan nomor kontak tanpa mencantumkan adanya biaya yang harus ditanggung pemenang, saat anda menelfon kontak tersebut dapat dipastikan anda akan segera diarahkan untuk mengirimkan uang ke rekening penipu. Jadi... sudahlah...abaikan saja sms-sms seperti itu.
  2. Cek dan ricek kembali segala keterangan yang diberikan.  Pada modus penipuan yang sama, penipu biasanya akan menyertakan alamat website yang dibuat menyerupai alamat website asli dari sebuah perusahan terkenal, bahkan dengan alamat yang serupa tapi tak sama. Tidak masalah, coba saja buka alamat website yang diberikan, lalu cermati isinya (jangan hanya membaca mengenai pengumuman pemenang).
    Beti, beda tipis
  3. Curigai saat anda diminta memberikan uang terlebih dahulu. Memberi terlebih dahulu baru kemudian hadiah anda akan dikirimkan, ohh..no.. jauhi transaksi-transaksi semacam ini, kalau memang mau hadiah bahkan tanpa mengirimkan uang, ikuti saja giveaway yang bertebaran di blog atau ikuti kuis dan undian resmi di televisi, akan lebih mendebarkan saat anda menunggu pengumuman dibanding sudah mengirim uang dan hadiahnya tidak kunjung datang. Bahkan jika anda terus memikirkan uang yang sudah hilang kemungkinan penyakitlah yang akan datang.
  4. Anda tidak rugi sedikitpun. Selalu pegang prinsip ini jika anda mulai tergiur dengan hadiah yang diberikan tetapi masih merasa ragu. Anda pasti akan berpikir bahwa hadiah yang dijanjikan adalah hadiah besar dan sayang sekali jika tidak diambil. Ingat! Anda tidak rugi sedikitpun jika tidak mengambil hadiah (?) tersebut, selalu percaya hasil analisa logika dan kata hati anda.
    Masih yakin ini web milik perusahaan terkenal? :D
Keberhasilan modus penipuan sangat dekat dengan emosi yang kita berikan, emosi ini dimanfaatkan tidak saja saat kita sedih, tapi juga saat kita sangat senang, bersikap tenang adalah perisai utama dalam membentengi diri, secanggih apapun kemampuan para penipu, dengan sikap tenang Insya Allah kelemahannya bisa terlihat. Demikian tips yang saya berikan berdasarkan pengalaman saya, semoga bermanfaat.
Read more

7 Jun 2013

UUD: Ujung-Ujungnya Duit !

Bismillahirrahmanirrahim...

Gambar diambil dari solorayaonline.com
Pagi ini telfon diruangan saya berdering, tidak heran, nomor kantor memang disebar sebagai upaya pelayanan publik, saat saya mengangkat telfon terdengar suara yang sangat medhok di ujung telfon:

Penelfon: "Bisa bicara dengan sekretaris?"

Saya: "Oh ya, ini dengan saya sendiri pak, maaf dengan siapa saya berbicara?"

Penelfon: "Ini dengan pak ************* (menyebutkan nama kepala kantor baru kami), gimana kabar kantor?"

Saya: *rada kaget* "Oh, iya pak, Alhamdulillah sehat-sehat pak. Kapan bapak ke sini pak?"

Penelfon: "Hari Senin saya kesitu, tapi mungkin agak siangan, nanti Senin pagi saya konfirmasi lagi, nomor HP kamu berapa? Biar saya hubungi langsung?."

Saya: *bacain nomor Hp, mau minta nomor beliau tapi rada segan*

Penelfon: "Catat nomor saya ya *bacain nomor HP*"

Saya: "Sudah pak."

Penelfon: "Kasubbag Keuangan disitu siapa ya?"

Saya: " Pak *******, mau saya sambungkan?."

Penelfon: "Ga usah, nomor HPnya aja."

Saya: *Kebetulan ga punya nomornya, panik minta nomor ama temen-temen di lobby*

Teman: "Siapa yang minta?"

Saya: "Ini, pak ***, kepala kantor baru kita.. " Sambil nutup mic telfon saya nyaris berpantomim.

Teman: "Siapa?? Jangan..jangan kasih!!"

Saya: *Makin panik, lha ini kenapa koq kepala kantornya minta nomer HP pegawainya koq ga        boleh*
           "Maaf pak, kebetulan saya gak punya nomernya, nanti saya SMSin aja."

Penelfon: "Iya, nanti SMS aja. Kalau kepala koperasinya disitu siapa ya?"

 Saya: *Mikir: Sigap juga bapak ini, belum ada pisah sambut apa segala macam udah ngurusin sampai ke koperasi segala*

Teman-teman : "Eh, itu siapa? Jangan dikasih nomor HP sembarangan!!"

Saya: *Panik, kelabakan juga yang ngomong banyak, bingung ngeladenin yg mana dulu dengan mulut yang masih dihiasi sariawan*

Penelfon: "Ya sudah, nanti di SMS saja ya. Terimakasih *tutup telfon*."

Setelah menutup telfon saya pun 'diinterogasi' oleh teman-teman, setelah saya ceritakan percakapan di atas..eh..belom selesai deh...mereka udah langsung bilang "Hati-hati ya, jangan kasih nomer kontak sembarangan, itu ujung-ujungnya cari nomer HP bendahara minta ditransferin duit, sekitar setahun yang lalu juga gitu waktu pergantian kepala kantor..."

Jeeeenggg.... dan suara gitarpun mengalun...ehhh...salah fokus...jantung saya berdegup cukup kencang, saya langsung shock.. ga nyangka bahwa modus-modus penipuan tuh sudah secanggih ini, ga hanya pebisnis yang pandai memanfaatkan momen, tapi  juga penipu...lama saya bengong di lobby dengerin teman-teman bahas modus nyamar jadi kepala kantor ini... Teman-teman juga tidak menyalahkan saya, mereka mengerti saya kelamaan tugas di daerah dan belum lama ini jadi sekretaris.

 Sebelumnya sebenarnya saya cukup sering menjadi bulan-bulanan penelfon dengan berbagai macam modus, sering kali mereka meminta nomor kantor kabupaten atau CP untuk daerah yang belum ada telpon kantornya, biasanya mengaku-ngaku sebagai pejabat negara; KomPol, anggota DPR atau kepala kantor instansi tertentu dengan modus ingin menjalin silturahim, ingin berkoordinasi, atau apalah...tapi UUD alias Ujung-Ujungnya Duit.

Untungnya saya cepat bertanya dan teman yang sebelumnya menjadi sekretaris sudah mewanti-wanti bahwa telepon seperti itu tidak perlu dilayani. Kadang saya bosan ditelfon oleh orang-orang yang berniat jahat itu, saya sampai hafal backsound di tempat si penelfon, riuh suara orang lain yang sedang nelfon juga lumayan menjadi ciri khas mereka, kalau gak dapet seminggu kedepan telfon lagi, kadang dengan orang yang sama atau bisa ganti orang juga, bagaimanapun mereka mencari celah kelalaian kami.

Disisi lain saya juga harus ramah menyapa penelfon, bahkan sekali waktu saat si penelfon mengaku sebagai Kompol dan menyebutkan nama, saya sampai dibentak-bentak karna ga ngasih nomor kantor kabupaten, padahal saya sudah jawab dengan cara yang halus, mempersilahkan si penelfon datang ke kantor jika memang benar-benar ingin berkoordinasi tapi tetap saja saya disemprot. Buseeettt..udah salah masih juga ngotot, mood saya sukses memburuk waktu itu.

Kenapa saya yakin bahwa penelfon ini pasti UUD? Karna saat saya share ke grup Sekretaris di BBM teman-teman dari provinsi lain juga mengaku sering mendapat telfon yang sama dan kedua... kalau memang ingin berkoordinasi kenapa tidak pernah ada tindak lanjut dari instansi yang namanya dipakai untuk meminta nomer telfon itu untuk datang ke kantor atau kalaupun saya yang dianggap tidak bisa bekerja sama melalui telfon dilaporkan ke atasan saya?

Segala hal yang bisa kami bantu pada dasarnya akan kami usahakan selama tidak ada kemungkinan penyelewengan informasi. Dan saya rasa inilah salah satu tantangan saya yang dulu sering kali berhadapan dengan berbagai orang dilapangan yang sekarang harus duduk menjadi sekretaris, menyediakan keramahan walau hati kadang teriris oleh tajamnya lidah...hahaha...serius banget rangkaian katanya...ketahuan abis nonton telenovela.. :))

Intinya, hati-hati :)

Read more

3 Jun 2013

Berkenalan dengan Sariawan

Bismillahirrahmanirrahim..

*bertanya pada sariawan* Hai...namaku Irly..nama kamu siapa? | kemudian hening...
Bukaaann..bukan berkenalan seperti itu yang saya maksud, maksudnya mengenali sariawan lebih jauh... Kenapa lebih jauh? Ya...karena dapat dipastikan semua orang pasti pernah mengalaminya, bahkan mungkin sedang mengalaminya..ya...seperti saya... hiks...

Hari ini saya lebih pendiam dari biasanya...ehh..sebentar.. sebelum diprotes sebaiknya saya perbaiki kalimat awalnya.... hari ini saya jadi pendiam *yang mau protes udah ya... :p * iya...kalaupun saya ngobrol saya tidak banyak berkomentar atau seperti biasa ngerecokin teman saya yang sedang serius ngobrol atau yang hanya sekedar lewat di depan ruangan kerja saya, sekarang gantian, ini kesempatan mereka untuk balik ngerecokin saya, ngeliatin saya dengan ekspresi pengen balas ngerecokin tapi hanya bisa diam sukses membuat teman saya tertawa senang...

Kekaleman bulanan saya ini biasanya akan berlangsung sekitar seminggu mengingat penyebabnya adalah karena sedang sariawan dan sariawannya akan datang sperti lagu Ruang Rindunya Letto... "Kau datang dan pergiii~ Oh..begitu sajaaa~ semua kuterimaaaa, apa adanyaaa~ " TT__TT

Diambil dari sariawan.org (liat gambarnya aja udah ngilu T_T)
Stomatitis aftosa atau yang biasa kita kenal dengan sariawan disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kekurangan vitamin C, kurang menjaga kebersihan mulut, trauma mulut (biasanya terbentur saat sikat gigi atau tergigit saat makan), kekurangan zat besi, sampai stress. Tapi hampir bisa saya pastikan faktor-faktor diatas tidak ada pada saya, saya penasaran dong...kenapa sariawan masih aja bisa nangkring di dinding mulut atau lidah saya?

Inilah yang mendorong saya tahun lalu bertanya pada dokter gigi, kata beliau sariawan belum tentu hanya disebabkan oleh kekurangan vitamin C, hormon bisa jadi salah 1 penyebabnya, jawaban yang baru buat saya, ingin mencari tahu lebih banyak saya akhirnya googling dengan kata kunci sariawan dan hormon, saya cukup puas dengan jawaban dokter di forum konsultasi kesehatan di Kompas.com. Kata drg. Citra Kusumasari, SpKG "Sariawan pada periode tertentu disebabkan oleh adanya perubahan hormon progesteron dan estrogen yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh masing-masing individu."

Kalo anak gahol bilang mah.."itu gue bangettt!" bener banget...walaupun akhirnya merasa bahwa saya adalah yang termasuk dalam sebagian kecil wanita hasil penelitian yang tercantum di dalam beberapa jurnal kedokteran dan kedokteran gigi *yang sumpah ga enak harus sariawan hampir tiap bulan* tapi minimal saya tidak ragu lagi mengenai penyebab sariawan saya ini.

Untuk temans yang mungkin mengalami sariawan normal *jadi saya gak normal dong..hiks* ada beberapa tips untuk menhindari sariawan dari macammacampenyakit.com antara lain:
  1. Menjaga kebersihan mulut karena sariawan disebabkan oleh mulut yang tidak bersih sehingga bersarang kuman dan bakteri. Penyakit sariawan pun adalah penyakit sistemik, oleh karena itu menjaga kebersihan mulut adalah caranya untuk meminimalisir penyakit tersebut.
  2. Jika Anda bisa mengidap sariawan karena alergi terhadap suatu makanan tertentu maka sebaiknya hindari untuk mengonsumsi makanan dan minuman penyebab alergi tersebut.
  3. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan lain serta makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan vitamin B12 untuk menghindari penyakit sariawan.
  4. Pada faktanya stres dapat memicu sariawan, oleh karena itu sebaiknya hindari stres berlebihan.
  5. Hindari trauma pada rongga mulut dengan menyikat gigi dengan cara yang benar bukan keras agar tidak timbul trauma. Selain itu, jika bisa hindari agar mulut tidak tergigit.
Untuk pengobatan sariawan saya cenderung pada yang menyenangkan *walaupun kadang menyiksa diri dengan meneteskan A*botil* misalnya dengan memakan sayur dan buah lebih banyak dari biasanya dan menunggu sariawan saya sembuh sendiri toh penyakit ini kalo capek juga bakal sembuh sendiri *kalo gak kita yang bosan dower* hahah..

Oh ya..saya ingin berpesan kepada temans yang mungkin sedang mengalami sariawan saat ini.. Kamu tidak sendiri kawan.... hihihhi... ^_^
Read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...