Tahun ini, Ayu Ting ting kembali menjadi primadona ibu-ibu, bukan hanya di telinga ibu-ibu pecinta dangdut, tapi juga dikalangan ibu-ibu pecinta tanaman hias. Pasalnya ada tanaman yang diberi nama Bunga Ayu Ting ting. Termasuk jenis bunga barukah? Atau sekedar penamaannya saja yang baru? Yuk.. simak dulu...
Nama bunga Ayu Ting ting sudah terdengar di telinga saya sejak awal tahun 2016, "
Ah.. ada-ada saja namanya." begitu reaksi saya waktu diberi tahu oleh teman. Katanya sedang digemari banyak orang, saya tersenyum saja mendengar teman bercerita dengan semangat.
Waktu berjalan, saya tidak pernah lagi mendengar cerita tentang bunga itu, sampai suatu hari (bulan Mei) saya melakukan pengawasan bersama tim ke salah 1 kabupaten di Sultra, hampir disetiap rumah ada Bunga Ayu Ting ting! Wah.. Daerah ini sudah terkena demam Ayu Ting ting rupanya! Bisa saya pastikan hampir ada di setiap rumah karena saya memang berjalan masuk hampir ke setiap rumah, sekalipun tidak masuk, tanaman tersebut akan menyapa manis di halaman rumah dengan berbagai warna.
Dan selepas lebaran, mulailah berjajar para pedagang bunga Ayu Ting-ting di sekitaran Jl. Buburanda, jalan yang seringkali saya lewati saat pulang kantor. Ada 3 sampai 4 pedagang di dekat RSUD Abunawas yang setia menunggu pembeli.
Wait.. yang singgah juga banyak!
Bukan hanya ibu-ibu, bapak-bapak pun tertarik dengan Bunga bernama biduan dangdut ini :D
Oke.. Ayu Ting ting memang sedang nge-hits eh.. bunga Ayu Ting ting! LOL
Salah 1 yang juga membuat saya yakin bunga ini sedang nge-hits adalah Mama. Mama sebagai pecinta tanaman hias cuek saja waktu saya melempar cerita tentang bunga Ayu Ting ting, anggapan akan cueknya Mama patah ketika suatu hari saya melihat sudah ada 7 kantong
polybag berisi bunga Ayu Ting ting berjajar rapi di depan rumah. Oke.. Mama tergoda, sebentar lagi bunga itu akan dibelikan pot baru. LOL
Baca juga:
Saat Mama Tidak Berada di Rumah
Intronya panjang ya? Itu termasuk perkenalan mengenai "karier" bunga Ayu Ting ting lho, dan itupun saya sinyalir hanya nge-hits di kawasan Sulawesi saja. Sebagai bukti, saya menemukan sebuah artikel yang juga membahas mengenai bunga Ayu Ting ting di daerah Sulsel.
Lalu apakah bunga Ayu Ting ting ini hanya ada di pulau Sulawesi saja? Sepertinya tidak, karena jika melihat dari jenisnya, bunga ini sangat mirip dengan tanaman Tapak Dara, tanaman yang tak hanya cantik bunganya saja, tapi juga memiliki potensi sebagai sumber obat untuk penyakit
Leukimia.
Kalau bunga-bunganya sudah bermekaran seperti ini, rumah yang "hidup" karena adanya tanaman akan menjadi lebih cantik lagi!^^
Tanaman yang mempunyai nama latin
Catharanthus roseus ini pasti sudah banyak yang mengenalinya. Walaupun mungkin masih asing dengan namanya, tapi kemungkinan pernah melihatnya di suatu tempat, karena kebanyakan memang tumbuh liar, tanpa perlu dirawat.
Jangan tanyakan siapa yang mengorbitkan artis Bunga Ayu Ting ting ini, namanya begitu cepat menyebar tanpa pernah ketahuan siapa yang menyebarkannya. Mungkin penamaan ini juga yang membuat orang penasaran, seperti apa sih bunganya? Walaupun penampilannya sederhana, tapi akhirnya banyak juga yang terpesona dan memilih bunga ini sebagai salah 1 penghias teras rumahnya.
Jika diibaratkan barang daur ulang, bunga Ayu Ting ting ini menjadi menarik setelah mengalami daur ulang, daur ulang nama. LOL
Bagaimanapun "taktik pasar" ini cukup berhasil. Di Kendari, tanaman ini dijual dengan harga Rp. 20.000 - Rp. 25.000 untuk ukuran
polybag besar, dan Rp.10.000 - Rp.15.000 untuk ukuran
polybag kecil.
Bagaimana, tertarik untuk memelihara Bunga Ayu Ting ting?
Note: Segera Blogwalking (BW) balik ke blog teman-teman jika kerjaan sudah gak padat, Insya Allah. ^^