30 Mar 2011

Handkey si Satpam Presensi

Bimillahirrahmanirrahim...

Kantor, rumah, bank, sekolah, atau bangunan apapun itu wajar jika mempunyai satpam. Biasanya satpam bertugas sebagai penanggung jawab keamanan di bangunan yang diamanahkan padanya. Walaupun Satpam atau satuan pengamanan menurut Wikipedia adalah "satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya." Namun dalam prakteknya tidak jarang satu bangunan dijaga hanya oleh 1 orang petugas saja, bukan kelompok petugas lagi.

Berbicara mengenai satpam, akhir bulan ini kantor kami kedatangan tamu yang kontroversial...'Satpam presensi'. Nama kerennya seh Handkey, tapi untuk menyesuaikan nama dengan lidah setempat,*sekaligus dipelesetin* temans kantor biasa menyebutnya dengan Hengky! :D Rumor kedatangannya sudah lama terdengar dan akhirnya bertugaslah ia sejak Senin kemarin, dia tidak bertugas menjaga keamanan, tapi memindai sidik jari tiap-tiap pegawai, merekam kehadiran berikut waktu kedatangan dan kepulangannya. Handkey... satpam yang hidupnya tergantung pada listrik ini cuma bisa bernafas 10 menit jika listrik padam, tapi jangan salah..walaupun hidupnya tergantung pada listrik, tapi banyak orang dibuat ketar-ketir karna kehadirannya *tapi ada juga jenis Handkey yang memindai telapak tangan secara utuh dan memakai baterai hingga tahan beberapa jam jika tidak ada listrik*.

Mungkin di tempat temans sudah ada atau bahkan sudah lama menggunakan jasa si Handkey tapi boleh dong saya ikut cerita tentang dampaknya bagi orang ndeso macam kami*banggaaa :p* Ow ya...waktu sedang menulis cerita ini, saya tiba-tiba punya ide untuk melakukan survey kecil-kecilan terhadap temans kantor*-:). Jadi begini: Saya bertanya kepada 21 orang responden dengan pertanyaan"Suka kah anda dengan adanya Handkey?"pilihan jawabannya hanya 2: Ya atau tidak, mereka terdiri dari 11 orang laki-laki dan 10 orang perempuan*termasuk saya sendiri*, dari 10 orang perempuan, 5 diantaranya sudah menikah dan dari 5 orang menikah itu 4 orang diantaranya sudah mempunyai anak. Kenapa saya cerita detail tentang responden perempuan? Karna urusannya biasanya ribet, ya dandannya, ya ngurus anaknya, ya ngurus rumahnya, yaaa...gitu dehh!hehe
Menyesuaikan jam pribadi dengan waktu yang tertera di Handkey

Daaaan...survey mengatakannnn....12 orang menyatakan suka dan 9 orang menyatakan tidak suka dengan kehadiran Handkey si Satpam Presensi. Kalau untuk yang suka, biasanya pegawai yang sudah biasa disiplin atau pegawai yang ingin maju dengan menjadikan kedisiplinan sebagai salah satu pola hidupnya. Dan bagi yang tidak suka, pada dasarnya mereka menyadari arti penting hadirnya Handkey, tapi banyak juga alasan yang bagi saya secara sosial masuk akal untuk mengatakan tidak suka, beberapa dari mereka ada yang tempat tinggalnya sangat jauh dari kantor, apalagi alasan dari para ibu yang harus mengurus anak-anaknya sebelum berangkat ke kantor, rumah mungkin bisa dibersihkan setelah pulang kantor, tapi anak-anak..apalagi anak bayi, tidak bisa dimandikan kalau anak itu masih tertidur lelap*kejam banget.hihi*. Mungkin solusinya bisa dengan menggaji baby sitter, tapi... begitulah, tetap saja akan ada kontroversi, Handkey si Satpam Absensi, teman atau lawan??
Read more

28 Mar 2011

That's US

Bismillahirahmanirrahim...

Tidak terasa sudah  Senin lagi, dah tanggal 28 dibulan ketiga, dah akhir bulan lagi ya?? Biasanya akhir bulan gini banyak penyakit-penyakit yang tidak bisa didiagnosa dokter pada bermunculan *Apa coba???Hehe...* Tapi saya tidak akan cerita tentang penyakit-penyakit itu, karna selain saya tidak mengalaminya *kalo kena imbas mungkin saja*, alasan paling nyatanya adalah dokter saja gak bisa mendiagnosa, apalagi saya :p

Sebenarnya gak punya bahan buat diposting, tapi tiba-tiba keprihatinan saya timbul waktu baca postingan teman-teman grup disalah satu jejaring sosial. Grup itu dibentuk atas niat baik membentuk kekompakan pemakai salah satu aplikasi chatting se Sulawesi Tenggara, saya yang oleh creator dijadikan salah satu admin grup tentunya mendukung niat baik itu, karna memang kami selalu ingin kompak tidak hanya di dunia maya tapi juga di dunia nyata, yang biasanya direalisasikan dengan diadakannya kopdar, bazar dan anjangsana.

Kenapa saya justru prihatin? Karna suasana grup saat ini sepertinya sedang memanas, padahal baru saja diadakan bazar sekaligus kopdar malam Minggu kemarin *yang sayangnya saya tidak bisa hadir*. Setelah saya konfirmasi ke creator *by sms* ternyata masalahnya adalah kepanitiaan yang merembes pada anggota-anggota yang salah sangka dan terbias masalah lain yang timbul hampir bersamaan.

Saya tiba-tiba teringat waktu kopdar di sanggar yang dijadikan base camp, waktu itu kami masih bisa dihitung dengan jari, masih bisa hafal kalau kenalan dengan nama asli berikut nick name teman-teman, semuanya duduk melantai, tidak melihat tua, muda, pekerja, pengangguran, mahasiswa, anak sekolah atau latar belakang keluarga masing-masing, yang kami tau hanya bagaimana ikan yang sudah kami beli agar bisa dibakar, tomat,garam, bawang dan cabe menjadi sambal yang cukup untuk semua, bagaimana air yang masih ada didalam sumur bisa diambil untuk membersihkan ikan dan digunakan untuk mencuci piring. That's US!!!! :x

Mungkin cerita diatas terlalu muluk untuk diwujudkan lagi, "sekarang beda, sudah banyak orang!" pasti itu yang terlontar dari orang-orang, tapi kenapa tidak?? Karna itulah grup itu diciptakan, agar ada koordinasi, agar kekeluargaan tercipta lebih erat, agar anggota yang ada di kota/kabupaten yang berbeda bisa 'bertemu' didalamnya. Banyaknya anggota tidak bisa dipungkiri berpotensi menjadi masalah, tapi kenapa harus kalah oleh ego orang-orang yang berfikiran sempit? Ego boleh saja ada, tapi saat bertemu kebenaran redamlah ia bersama keinginanmu bertemu dengan kebaikan  :)>-

Be strong my friends, keep holding on \m/
Link percakapan: Grup
Read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...