Akhir-akhir ini Kendari sering hujan, kalaupun hujannya tidak turun, udara malamnya akan dingin menggigit.. Lalu kemudian udara akan panas menyengat bahkan sebelum mencapai siang... Seperti pagi ini, matahari sangat terik tapi udaranya dingin menusuk...
Anomali cuaca yang terjadi ini semoga tidak berkepanjangan, kebetulan Kendari kebagian hujan yang kalau turun tuh suka sporadis, tapi sekali hujan gak ada istilah bocor halus.. Di lain sisi, beberapa kota besar mulai mengalami kekeringan, di sana untuk airpun harus membeli di jerigen-jerigen, di Kendari Alhamdulillah air melimpah bahkan masih bisa menyiram bunga.... Yang mengeluh? Ada saja... Daripada menghardik saya tergerak membuat puisi absurd saja...
Kemarau di kotamu
Hujan di kotaku
Terik di kotamu
Dingin di kotaku
Hujan di kotaku
Terik di kotamu
Dingin di kotaku
Kemarau membuatmu risau
Hujan membuatku menggigil
Air di kotamu semakin mengering
Air di kotaku deras mengalir
Hujan membuatku menggigil
Air di kotamu semakin mengering
Air di kotaku deras mengalir
Disaat kalian membeli air di sana
Kami di sini mengeluhkan hujan
Tidak pantas, sangat tidak sopan
Padahal, kami kurang apa?
Kami di sini mengeluhkan hujan
Tidak pantas, sangat tidak sopan
Padahal, kami kurang apa?
Kami harus malu
Kami harus banyak menahan diri
Yang kau cari di kotamu
Tak kami syukuri di sini
Kami harus banyak menahan diri
Yang kau cari di kotamu
Tak kami syukuri di sini
Kemaraumu di sana
Harusnya membuat kami bersyukur
Atas nikmat yang telah ada
Atas nikmat yang takkan bisa terukur
Harusnya membuat kami bersyukur
Atas nikmat yang telah ada
Atas nikmat yang takkan bisa terukur
Apa kabar langit di kotamu?
Mendungkah?
Terikkah?
Atau air langit tengah membasuh kotamu?
Mendungkah?
Terikkah?
Atau air langit tengah membasuh kotamu?
Syukuri semua
Apapun kepentingan kita
Tak layak mencaci rencana-Nya
Ia Maha Tahu yang terbaik untuk kita
Apapun kepentingan kita
Tak layak mencaci rencana-Nya
Ia Maha Tahu yang terbaik untuk kita
===
kemarau yang bikin bimbang ya mak...
ReplyDeletetakutnya tiba-tiba keran ga netes, hiks...
ternyata Mak Irly domisili di Kendari ya??
Hehe iya.. Jauh ya? :D
DeleteCuaca di jogja juga panas siangnya dan malam dingiiin.... Saya mesti ekstra jaga kesehatan biar ga sering msuk angin. :D
ReplyDeleteBener mbak, jaga kesehatan, saya udah mulai kena dampak nih :D
DeleteApa bisa merangsang hujan sendiri? Andaikan musik kering bisa hujan dengan rangsangan. Hehe..
ReplyDeleteSholat istisqa' aja...
DeleteWah, jago nih bikin puisi, Mak :)
ReplyDeleteMasih kelas kacang-kacangan Mak :D
DeletePuisinya kece banget Mak :D
ReplyDeleteAamiin.. Masih belajar :D
DeleteMbak Irly ini kece dah, bisaan bikin puisinya, real time bgt sama cuaca sekarang
ReplyDeleteTerpancing udara dingin Mbak Ev :D
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteudah 2 bulan ini Bogor musim panas ,,
ReplyDeletepas Shalat istisqa sorenya langsung ujan ga henti-henti ,,.
Alhamdulillah.. permohonan warga dikabulkan ^^
Deleteselalu bersyukur....allohuma shoyyiban nafi'an :)
ReplyDeleteAllahumma Aamiin
DeleteIrlyyy...
ReplyDeleteKatanya sih di Bandung pun udah mulai ada hujan...tapi belum nyampe ke rumahku lhooo...huhuhu...
Belakangan ini pompa ku sering macet gara2 susah air..hiks...jadi tambah males nyuci deh hehe...*alesan*
Haha.. udah Teh, emang rejekinya yang usaha Laundry..xixixi..
DeleteWidiih jago bikin puisii? Boleh boleehh haaaa hahaa
ReplyDeleteMain2 ke blog gue ya http://www.edrzkpt.co/2015/08/about.html
Nggak koq..ini lagi kesambet aja :D
Deletelagi musim kemarau
ReplyDeleteIya.. masih anomali aja tepatnya..
Deletediisni baru turun hujan kecil sekali aja nih. btw mbak kalau aku komen disini selalu dapat notif email delivery to the following recoipient failed permanently. apa mungkin penuh ya emailnya?
ReplyDeleteOh ya? Baru kali ini dapat yang begini mbak... nanti coba saya tanyain ke yang ngerti deh..
DeleteTerima kasih infonya Mbak :)
kemarau di tempatku bikin semua orang susah mendapatkan air, semoga air hujan turun lagi :)
ReplyDeleteTurut prihatin, semoga Allah menurunkan hujan yang bermanfaat :)
DeleteIya banget, Ir. Bersyukur itu penting :)
ReplyDeleteMudah-mudahan Kendari cepet balik normal lagi, ya. Aku bisa meriang tuh kalo mataharinya terang tapi anginnya dingin, subhanallah, nggak kebayang.. T^T
Hehe..iya nih.. Kendari juga lagi pelebaran jalan di sana-sini jadi hujan lumayan banget buat bersihin udara :)
DeleteDulu September tahun 2011 saya pernah ke Kendari. Eh, lebih tepatnya nginep di Kendari, tujuannya ke Konawe sih. Pas di sana itu hujan deres banget! Niatnya malam2 mau menikmati indahnya Teluk Kendari malah nggak jadi deh.
ReplyDeleteBingung jadinya, Kendari kapan kemarau keringnya sih mbak?
Kalau di Batu sampai sekarang masih belum hujan mbak. tapi alhamdulillah masih bisa menerima air bersih mbak. Semoga sih, masyarakat Batu tetap menjaga lingkungan
ReplyDeleteSalam kenal mbak, dari blogger Batu :)