Bismillahirrahmanirrahim...
Display Picture (DP) BBM sekarang lagi rame majang tiket Film Fast and furious 7, emang udah ditunggu-tunggu banget film ini, apalagi yang udah ngikutin dari awal film kebut-kebutan dengan mobil-mobil mahal ini...
Tapi saya ga lagi pengen bahas filmnya, selain belum nonton kan kalo review film bakalan di blog saya yang 1 lagi.hehe..
Jadi bahas apa dooong?
Ssstt..pengen bahas pemilik suara pengumuman yang diputar menjelang penanyangan film di Bioskop 21!
"Teater 1 telah dibuka. Para penonton yang telah memiliki karcis, dipersilahkan memasuki ruangan teater."
Suara pengumuman yang renyah bergema sebelum film ditayangkan plusss ga mau rugi karna udah beli tiket menuntun kita untuk segera masuk teater. Tapi pernah ga sih ada rasa kepo gitu, suara siapa sih yang renyahnya seperti kerupuk udang itu..Endeesss..*halah..jadi ngiler sendiri. Kalau saya sih, jujur saya pikir suara karyawan 21nya! Hihi...
Adalah Maria Oentoe Tinangon, wanita kelahiran tahun 1948 yang suaranya masih terjaga kemerduannya walaupun usianya sudah menginjak 67 tahun. Lho kok tau? Iya, akhir Maret lalu saya nonton tanyangan beliau diminta reka ulang panggilan bioskop yang menurut pengakuan beliau direkam sekitar tahun 1975 dan direkam ulang lagi sekitar 4 atau 5 tahun lalu. Suara yang "menghipnotis" pengunjung untuk bergegas memasuki ruangan teater itu... Masih beniiing ^^
Membayangkan beliau saat semuda ini pakai seragam karyawan 21, baca pengumuman di depan mic. ^^
Diunggah tahun 2009, pengen dapet foto yang lebih kekinian sebenarnya..hiks..
Dubber senior ini mengisi suara pada banyak sandiwara radio yang terbilang sukses, antara lain Saur Sepuh, Tutur Tinular dan Ibuku Sayang Ibuku Malang Bahkan dari
Wikipedia tertulis bahwa beliau juga bermain film, diantaranya:
- Badai Pasti Berlalu (1977) disutradarai oleh Teguh Karya
- Bawalah Aku Pergi (1981) disutradarai oleh M.T. Risyaf
- Kulihat Cinta Di Matanya (1985) disutradarai oleh Bobby Sandy
- Yang Masih Dibawah Umur (1985) disutradarai oleh Yazman Yazid
- Pernikahan Dini (1987) disutradarai oleh Yazman Yazid
- Ibuku Malang Ibuku Tersayang (1990) disutradarai oleh Abdi Wiyono
- Ca Bau Kan (2002)
- Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014)
Diantara judul film diatas saya sangat familiar dengan judul Pernikahan Dini, tapi sinetronnya, filmnya saya belum pernah nonton, tahun 1987 itu usia saya baru beberapa bulan *kemudian ada yag komentar: saya malah belum lahir. haha.
Puluhan tahun suara beliau menjadi pengantar kita memasuki pintu teater, wajahnya tak banyak dikenal orang dan yang mengejutkan adalah pertama kali beliau mendengarkan rekaman suaranya sendiri di bioskop adalah bulan Mei tahun 2014 lalu, ketika menghadiri pemutaran perdana film yang juga dibintanginya, Sebelum Pagi Terulang Kembali. Pemeran
Nenek Soen itu diundang sang sutradara, Lasja F. Susatyo, untuk
menghadiri gala premiere. Sampai di gedung bioskop, beliau mengaku sempat
deg-degan menunggu pengumuman itu diputar. ’’Ketika terdengar suara itu,
dalam hati beliau berkata: Ini dia, ini dia,” katanya, lantas tertawa. Beliau
mengaku grogi sekaligus takjub saat mendengar suaranya sendiri.
Apalagi, suaranya diputar dengan volume keras. ’’Itu kali pertama saya
mendengar suara sendiri. Saya sampai kaget, bagus sekali ya,” imbuhnya.(Sumber: radarlampung.co.id)
Eh, ada yang lebih mengejutkan lho.. ini sekaligus bikin miris.. Untuk rekaman yang dipakai berulang-ulang itu beliau dibayar putus, artinya dibayar hanya pada saat rekaman saja, ga ada royalti. Hal itu juga yang dialami teman-teman seprofesi beliau sesama dubber, untuk lebih lengkapnya saya kasih
link video rekaman acara 360 yang saya dapat di YouTube :
Sulih Suara 360
Setiap profesi layak untuk dihargai, tidak hanya profesi Dubber, semoga profesi apapun yang halal secepatnya terangkat derajatnya. Lebih dikenal oleh masyarakat, dibayar dengan lebih layak dan tentunya bernilai ibadah. Aamiin
wah.keren!!
ReplyDeleterupaya ini yang sering bicara dan tidak pernah berhenti kalau mau nonton di bioskop :D
Iya, beliau inilah orangnya^^
Deletesaya dari dulu paling suka dan penasaran sama suara2 dubber mulai di bioskop.film.sana yg di penghargaan2 itu hehe
ReplyDeleteEhh...iya bener.. yang di penghargaan-penghargaan itu juga menarik banget suaranya...
Deletesaya dari dulu paling suka dan penasaran sama suara2 dubber mulai di bioskop.film.sana yg di penghargaan2 itu hehe
ReplyDeleteternyata ya suaranya awet sampe sekarang masih di pakai, ada royaltinya gak ya ? :) yang aku ingat cuma film badai pasti berlalu
ReplyDeleteGa ada royalti mba, mereka dibayar putus :(
DeleteLah, sampai sekarang masih pake suaranya dia tuh?
ReplyDeleteckckck...abadi sekali...
Tapi emang suaranya itu khas banget yah...sukaaa :)
Iya, masih Teh..
Deleteiya..khas binggo...
saya lihat nih liputannya di metro tv 360. pas dia mengulang kata2 "pintu teater satu telah dibuka" persiss bangetttt
ReplyDeleteBeneerr..awalnya juga saya liat di tayangan 360, abis itu cari tahu lebih jauh karna penasaran :D
DeleteMirip Rima Melati yah :D
ReplyDeleteEh iya, benerrr..saya koq baru sadar yak? :D
Deletelegend yaaa
ReplyDeleteBener..
DeleteShe's a legend ^^
Sudah tahu sejak kapan yahh tentang Ibu Maria Oentoe ini? Mmh..oh ingat! Aku tahu dari almarhum ibu yang suka dengar sandiwara radio. Emang suaranya khas dan empuk banget yah. Harusnya pihak 21 ngasih royalti atau apalah itu.. etapi mungkin kalo cuma tiket nonton dikasih lah yaa..
ReplyDeleteWah..sudah tau lama dong ya? Mamaku juga suka dengar sandiwara radio, tapi mungkin ga update..xixi..
DeleteWah mak saya baru tau ternyata suara oanggilan bioskop itu masih tetap sama dari satu orang, bu maria ya. saya pikir ada perbaruan. eh saya udah nonton fast furious 7 nya lho heee
ReplyDeleteIya, itulah yang bikin amaijing mak^^
DeleteSaya (masih) belum nonton :D
Fenomenal banget itu suaranya ya... Jadi inget juga sama tayangan Ini Talkshow yg guestnya para dubber, salah satunya pengisi suara Doraemon yg ternyata ibu2... Hehe...
ReplyDeleteBener..saya ga sempat nonton waktu di tayangin di Net, untung ada You Tube..hehe
DeleteMungkin angkatan saya yang beruntung melihat dan mendengar bu maria. Jaman di TVRI beliau rajin mengisi acara sandiwara TV dan seri radio yang saya ikuti adalah ibuku malang ibuku sayang. Mirip rima melati? Sama-sama dari emnado tampaknya
ReplyDeleteIya nih..makanya saya apresiasi banget tuh kemarin 360 angkat cerita seputar Ibu Maria dan kawan-kawan^^
DeleteIya, si ibu cantiknya semerdu suaranya. Seringkali memang tidak terfikir untuk urusan bayaran. Semoga meski tanpa royalti rejeki si ibu tetap mengalir seperti penonton bioskop 21 :D
ReplyDeleteAamiin..
DeleteBener mbak, royalti wujud penghargaan yang terlihat..yang tidak terlihat semoga lebih banyak lagi ^^
Karirnya sbg dubber lama bgd ya mak..dubber profesional bgd mah ini...
ReplyDeleteDubber jg megang peran penting y mak..apalagi utk dubber film korea...hihihi
Hueheheh..nyerempet-nyerempetnya ke Korea ya?
DeleteTapi kalo film atau drama korea saya lebih senang dengan suara aslinya^^
Oooo gtu diii, kereenn ni Oma yees.
ReplyDelete1987 saya malah baru lahir, xixiixxix
Haha..yees.. orang-orang juga pada patuh ke beliau :D
DeleteHahahaaa kelahiran tahun berapa sih smp nggak tau Maria Oentoe? Kalau angkatan dinosaurus udah hapal suaranya, sembunyi (dubbing) dimanapun. Beliau dulu sgt terkenal di jaman drama radio.
ReplyDeleteNah itulah mak makanya saya excited setelah tau tentang beliau, untuk generasi setelah angkatan dinosaurus (yang saya kurang tau jaraknya berapa juta tahun cahaya..hihi) sepertinya para dubber ini kurang dikenal.. :)
DeleteIronis sekali ya, Mbak.. Padahal penghasilan bioskop itu besar banget loh. Seharusnya bisa bayar royalti ke Tante Maria.. :(
ReplyDeleteBenar.. semoga kedepannya lebih baik lagi rejeki para dubber di Indonesia :)
Deletesuara mamah maria memang unik dan menarik. sampai masuk ke alam bawah sadar penonton bioskop indonesia. kalau doski sudah ngomong, yang masih nongkrong di luar bioskop bakalan ngacir masuk dah.. nah, yang bikin saya penasaran, itu suara palang pintu rel kereta ngerekam dimana ya?
ReplyDeleteBener mbak, pertanyaan yang sama pernah saya baca di internet mengenai suara palang pintu rel kereta, saya juga belum dapat jawabannya..hehe
Deleteiya ni si ibu suaranya merdu banget
ReplyDeleteYa ampun, balasan komen ini waktu itu sepertinya gak masuk..
DeleteIya, merdu suaranya^^
Thank's for the information ya Kak.
ReplyDeleteThank's for the information ya Kak.
ReplyDelete