Setelah masak-masak dan bapak selesai makan untungnya pertandingan baru dimulai, saya nonton cantik sambil berharap ga ada wajah yang rusak, tulang yang retak/patah apalagi wasit yang sampai dipukuli oleh petinju. Walaupun lumayan terganggu dengan iklan yang buanyaakk wara-wiri. Kurang puas nontonnya.
Jadi tersisalah kontroversi, pertanyaan dan komentar-komentar penonton maupun pecinta tinju yang meyakini Pacman sebagai pemenang. Ini contoh-contohnya:
"Sudah cocok Pacman kalah kan yang dihitung jumlah langkah kaki bukan pukulan masuk."(Komentar teman di status saya)
"Coba cek stasiun TV lain, mungkin disitu Pacman menang."(Status teman di FB)
Komentar-komentar di Fan Club:
"What just happened?? it was so clear that Manny Pacquiao should have won ^_^ (Y) (Y) (Y)but instead , the runner won :3 :3 :3dear judges, the sport that your judging is a freaking boxing not a runnning marathon :3 :3 "
"I really can't believe MW won! He is a coward and keeps on running. Seriously? I think he is in love with you pacman! He keeps on hugging you through out the fight.maybe you should get him a big teddy bear instead HAHA!"
"Statistics of the fight: Pacquiao: 240 hits and 30 successful. Mayweather: 256 Hugs and 45 kilometers running."
Komentar-komentar yang saya baca sukses bikin saya senyum-senyum, bahkan ngakak kalem... kreatiff!
Ada juga artikel yang berjudul "Pacman: Saya Pikir Saya yang Menang" ini yang sukses bikin saya terharu dan pengen bilang ke dia: "You are not alone."
Pemenang sudah ditentukan, ada yang kecewa, ada yang senang, ada yang mendapatkan uang, ada yang mendapatkan simpati, yang kalah judi ada gak? Semoga ga ada yang judi yaa... Semua sudah final, jika ada yang bisa menggungat keputusan juri dengan membawa bukti tentunya itu lebih baik, saya dukung, tapi apa iya bisa? Tadinya saya tidak berpihak pada salah 1 dari mereka, saya bela-belain nonton mumpung gratis ga harus bayar 13 juta apalagi bermilyar-milyar seperti yang diberitakan.*Teteupp yaa..hehe Tapi sepatutnyalah keadilan dijunjung tinggi.
Mau tidak mau kita harus berprasangka baik, sudut yang tertangkap kamera bisa jadi berbeda dengan penglihatan juri. Cuma ingin bilang, dan ini berlaku untuk segala hal :
"You better win people's heart than win the money. If you win both of it.. then it's a gift."*Sok bule
So, what do you think?
saya termasuk penonton yang kecewa.
ReplyDeleteseharusnya kalau dilihat, memang pacman seharusnya yang menang :")
*Toss
DeleteBanyak yang kecewaaaaaa
ReplyDeleteIya pak Ustad, dari banyaknya huruf "a" nya saya yakin emang banyak..hehe
DeleteYou're not alone pacman..*pukpuk
ReplyDeletePukpuknya pakai sarung tinju gak mak? :D
DeleteAku lihat berita di salah satu daerah karena tidak bisa melihat pertandingan tinju ini akibat listrik padam malah melakukan perusakan di kantor PLN
ReplyDeleteIya bener, di Bima kejadiannya, dipadamin jadi rusuh, mungkin ada kejadian lain yang bikin warga semakin tidak puas, jadi terakumulasi saat pemadaman yang tepat dengan jadwal tayang pertandingan tinju. Kalau rusuhnya itu hanya gara-gara tinju saja saya rasa harus ada pelajaran "Anger Management" sejak dini di negara kita :(
DeleteSaya juga gagal paham mak sama hasil pertandingan... padahal bukan penggemar nonton sport... but pacman win our hearts, indeed.. hehehe...
ReplyDeleteSalam kenal, mbak Irly :)
Salam kenal balik mbak Thia^^
DeleteYes, he win our hearts, no doubt :)
kcewa, kcewa dan kcewa,,,,,
ReplyDeleteOke..3x dapat payung cantik.. :D
DeleteEntahlah, sepertinya ada permainan duit di sini. Namanya juga pertandingan mahal, palingan banyak borjuis-borjuis sono yang menjagokan MW, menyogok juri agar menang taruhan. Ah, entahlah, gak mau suudzon ah...... :p
ReplyDeleteYa.. banyak opini yang muncul, Pacman mungkin ga memangin gelar, tapi Pacman memenangkan hati banyak orang*Asseeg :D
Deletesalam sehat,
ReplyDeleteselamat berjuang
ReplyDeletesalam sejahtera
ReplyDeleteayooo maju..
ReplyDelete