13 Oct 2016

Kawan Dalam Duka



Tak ada orang yang layak kau sebut kawan
Jika ia berkawan denganmu hanya saat kau menawan
Berbagi tawa dalam suka
Namun alpa saat kau berduka

Tak ada orang yang layak kau sebut kawan
Jika ia hadir saat memanfaatkan keadaan
Jika kau butuh ia menghilang
Terlebih jika ia tengah berutang

Tak ada orang yang layak kau sebut kawan
Jika ia menjerumuskanmu di dalam kubangan
Semangat saat bermaksiat
Namun lesu saat fastabiqul khairat

Tak ada yang lebih pantas kau sebut kawan
Selain pada orang yang terus menemanimu dalam setiap keadaan
Ia disisimu memberi segala tenaga
Sambil mendorongmu dalam setiap doa

Tak ada yang lebih pantas kau sebut kawan
Selain pada dia yang menyanyangimu tanpa batasan
Meninggikanmu saat rendah
Merendahkanmu saat tinggi tak teraih

Kendari, medio 2016

20 comments:

  1. tak ada yang dapat disebut kawan jika blogger silaturahmi dibalas dengan silaturahmi balik...
    Tak ada yang dapat disebut kawan jika di Like fb dan di follow blognya tidak like balik dan follow balik....eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi semua minta dibalikin nih? #Eh

      Tegur saya kalau ada yang terlewatkan dari rangkaian kalimat Mang Lembu ya :)

      Delete
    2. Kasihan sudah photo selfie tapi tidak ada yang mau like.
      Kan photo selfi memerlukan daya upaya, agar tampak seksi.
      Belum lagi dibantu dengan photoshop agar tampak cantik atau ganteng, sampai rambutnya ikut putih.

      Delete
  2. Saat rendah bukannya bela justru ikut merendahkan.
    Saat susah, bukan menghibur justru mentertawakan.
    Datang jika hanya butuh bantuan.
    Datang saat dia dalam kesempitan.
    Aduh...bingung.

    ReplyDelete
  3. saya jadi teringat kata-kata ini
    صديقك من أبكاك لا من أضحكك
    "Teman itu yang membuatmu menangis bukan yang membuatmu tertawa"
    Ayoo siapa yg tau maknanya? :)

    ReplyDelete
  4. Astaga bangus banget puisinya..ckckck..salut dah.

    ReplyDelete
  5. Mba ajarin saya bikin puisi yg meleleh kyk gini dong :)

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. Terima kasih, jarang-jarang bisa bikin puisi aabb gini :D

      Delete
  7. Irly itu hampir mirip sama Ilmy, puitis banget.. :)

    ReplyDelete
  8. Ma syaa Allah. Kawan sejati, selalu sama-sama mengingat mati. :')

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...