Terangkai menjadi satu dalam kalimat
Telinga mendengar dengan jelas
Hati mencerna mencipta rasa
Rasa apa yang kau timbulkan dari ucapmu?
Senyum bisa terlihat jelas
Tapi takkan terlihat lukanya hati walau telah teriris
Bahkan lupa dengan rangkaian kata
Kau mungkin tak pernah tahu lukanya hati
Bahkan tak pernah merasa melukai
Timbang lagi akibatnya
Pilih kalimatmu
Timbang lagi rasanya
Hati-hati bertindak-tanduk
Hati-hati menjejak rasa
Agar tak terluka hati tertusuk
Terinspirasi dari kisah sahabat, juga pengingat untuk diri saya sendiri dan pembaca.
kata memang bisa menghibur orang, juga bisa menyakiti. kata seperti pisau tergantung pemakainya itulah kata hehehehe.
ReplyDeleteBener banget, Mas.
DeleteMakasih sudah diingatkan say, saya nih masih sering mengucap kata yg melukai :(
ReplyDeleteKita saling mengingatkan, Kak.
DeleteMakin ke sini saya memang makin menjaga mulut dan jari deh, karena rasanya diusik itu memang ga asyik.
ReplyDeleteMantap Mba :)
Deletejudulnya seperti lagu ST 12. Rasa yang tertinggal. :D
ReplyDeleteKata rasa yang tertinggal, judulnya seperti mengingat sahabat.
ReplyDeletehati semakin tersentuh setelah saya membaca syair tersebut,
ReplyDelete