2 Jan 2017

Abu Musa Menjawab: Metode Hafalan Quran La Ode Musa

Posting pertama di tahun Masehi! Yeay..

Oke.. Saya excited, karena nyaris dua hari tinggal di dalam rumah, tepatnya kamar. Satu Januari akhirnya saya keluar rumah juga. Mengalahkan rasa malas, saya menghadiri Acara Talk Show bersama La Ode Musa, jagoan penghafal Al-Qur'an di usianya yang bikin orang dewasa malu.


Sebenarnya, acara yang diadakan di masjid Muadz Bin Jabal ini berlangsung dalam dua sesi; pagi, pukul 08.30 - 11.45 dan sesi kedua 16.00 - 17.30 sore.

Saya berkesempatan hadir pada sesi kedua. Bersyukur sekali saya berhasil melawan malas dan datang ke majelis ilmu hari itu. Tidak lupa saya merangkum sebisanya, saya harap ada ilmu yang bisa saya teruskan. Singkat, tapi semoga bermanfaat.

Q: Question
A: Answer by La Ode Abu Hanafi ayahanda La Ode Musa

Q: Inspirasi mengenalkan alquran lebih awal?
A: Sama seperti mengajarkan bagian benda pada anak, ini penting, bermanfaat. Tp mengajarkan huruf hijayah akan lebih bermanfaat.

Q: Menghafal dimulai juz berapa?
A: Juz 30 karena pada juz 30 banyak ayat yang sama/mirip. Tapi kembali lagi pada individu masing-masing. Ketiga anak saya menggunakan 3 metode yang berbeda.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghafal?
A: Sedikit demi sedikit, yg penting istiqomah. Suruh hafal sampai tanda sukun, bukan sampai akhir ayat. Lama kelamaan kemampuan anak akan bertambah, saat itu bisa ditambahkan lagi waktu menghafalnya.

Q: Metode awal dalam mengajarkan hafalan Qur'an?
A: Terapi adab-adab islamiah, sampai anak bisa menerapkan adab-adab islamiah. Antum bisa masuk mengajarkan hafalan. Duduk berhadapan dan pastikan anak menatap mata dan bibir antum saat melafalkan ayat.

Q: Bagaimana peran istri anda dlm hafalan musa?
A: Sejak hamil lahir anak pertama sampai ke-5 istri semangat menghadiri majelis ta'lim. Bahkan saat ketuban hampir pecahpun istri saya masih semangat menghadiri majelis ta'lim.

Q: Bagaimana menghadapi anak yang sering lupa terhadap hafalan?
A: Perhatikan mana yang sering dilupakan, bikin catatan dan sebar tempelannya di bagian-bagian rumah, kecuali kamar mandi. Ini akan membantu hafalannya.

Q: Bagaimana menghadapi kejenuhan pada anak?
A: Biasakan, bisa karena biasa. Tentukan jadwal, waktunya. Baek-baekin. Dan terakhir jangan mau kalah dengan anak.

Q: Motivasi untuk org tua yg ingin anaknya menjadi penghafal quran?
A: - Harapkan pahala sebesar-besarnya kepada Allah saat mengajarkan anak.
- Ingat dosa. Pemimpin akan ditanya tentang rumahnya.
- Timbulkan sifat qanaah.
- Luangkan banyak waktu untuk keluarga.

Foto dari FB Nurul Mukhlishah Akib

Beberapa saran/pesan dari ayahanda La Ode Musa:
Metode bisa diciptakan sendiri, tapi jangan mengubah mushafnya, harus satu. Kemudian pilih waktu luang, waktu-waktu yg segar seperti subuh. Dan jaga makanan untuk anak. Inti dari menghafal itu adalah muroja'ah.

Pada sesi tanya jawab, sesekali diselipkan kuis sambung ayat Qur'an. Disaat peserta menjawab dari lantai atas (khusus akhwat) maka keluguan Musa terlihat dan membuat peserta talk show tertawa, Musa yang duduk bersama ayahnya di lantai satu mencari asal suara, mungkin dipikirnya "Ada suara tapi kok gak ada orangnya?" Hehe..

Musa, anak kecil dengan ingatan hebat di kepalanya. Musa, anak kecil dengan prestasi dan orang tua hebat. Semoga memotivasi kita mencipta generasi Qur'ani, tidak saja menghafalkan, tapi juga mengamalkannya dalam keseharian..

24 comments:

  1. Iri banget sama Musa dan ortunya yang mampu mengajarkan ttg Al-Quran rasane aku langsung ciut tugasku sbg ibu masih sekecil upil semoga kelak aku pun bisa mengantarkan anakku mjd anak solehah yang bermanfaat aamiin

    ReplyDelete
  2. dua jempol deh buat Musa..
    membaca tulisan ini jadi membuat saya malu deh, semoga saya bisa mengajarkan Wahyu membaca al-qur'an dengan baik, amiiin..

    *tidak berani bermimpi untuk mengajarkan Wahyu menghafal alqu'an karena saya pun tidak menghafalnya :(*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emaknya tidak harus hafal, boleh jadi anaknya dulu ibunya menyusul.. Semangat Kakk ^^

      Delete
  3. Aku malu pada diri sendiri. Yang udah segede gini cuma bisa hapal ayat-ayat pendek saja :(
    Salut sama Musa. Semoga banyak anak-anak yang bisa menjadi seperti Musa :)

    ReplyDelete
  4. Ya Allah... saya kagum dan bangga pada Musa, salut utk kedua orangtuanya. Semoga semakin banyak anak Indonesia penghapal Al-quran, termasuk anak saya,semoga... Aamiin

    ReplyDelete
  5. Tulisan ini penting sekali, terutama bagi yang tidak bisa hadir di pertemuan tersebut atau pertemuan semacam di lain tempat. Makasih banyak ya, Mbak.

    ReplyDelete
  6. Teh Irly menghapal quran juga ya ?
    Aku juga sekarang lagi mati-matian mengulang-ulang hapalanku yang dulu.
    karna jarang muraja'ah jadi banyak yang hilang :(

    Untuk mushaf itu memang sangat penting, akupun sampai sekarang selalu menggunakan mushaf Utsmani. kalo pake mushaf yang lain rasanya aneh ehe.

    Anyway, salah satu sebab orang menghapal quran karna dari linkunganya, Beruntung keluarga Musa pecinta alquran jadi buah jatuh tidak jauh dari pohonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Inginnya begitu Rul.. doakan ya..
      Semoga Khairul juga dimudahkan untuk menambah hafalan ya..

      Delete
  7. Semoga menjadi pencerahan bagi kita semua agar senantiasa mengingat Al-Qur'an..
    karena ia akan datang pada hari kiamat dan memberi syafaat kpd pra pembacanya :'-)

    ReplyDelete
  8. Inget juz 30,
    Kecil dulu jadi hapalan wajib pas ngaji.
    pas uda gede lupa semua:(

    ReplyDelete
  9. MasyaAllah,, kerennya ini Musa dii

    maluuuu sama Musa :(

    ReplyDelete
  10. masyaAlloh, makasiii udah mengingatkan kembali *lirik maryam

    ReplyDelete
  11. semoga bukan hanay hafal saja tapi bisa mengejawantahkan dalam prilaku sehari2

    ReplyDelete
  12. Aku juga malu campur envy sama keluarga ini. Hapalan juz 30 ku malah banyak yang nguap -_-

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...