Saya jadi ingat tahun lalu deh, saat Abang sudah mulai melempar keinginannya untuk liburan bareng. Mungkin sudah jenuh dengan pekerjaan kantor setahun sebelumnya.
Waktu berlalu, istri yang juga katanya suka liburan ini selalu beralasan pekerjaan ini gak bisa ditinggal, pekerjaan itu gak bisa ditinggal, apalagi ada pekerjaan baru. Makanya liburan gak jadi-jadi.
Sampai akhirnya saya positif hamil lagi pada bulan keempat tahun 2018. Alhamdulillah, sesuatu yang kami tunggu-tunggu melalui berbagai upaya akhirnya membuahkan hasil.
Baca juga: Program Hamil yang Saya Lakukan, Mulai dari Cara-cara Hits di Internet sampai Promil ke Dokter
Apa kabar liburan?
Dengan kebahagiaan yang kami rasakan, mabok selama hamil dan hasil membaca bahwa perjalanan pada trisemester awal masih cukup beresiko. Keinginan liburan berhasil diredam. Hanya berganti rencana dan nama saja, dari liburan menjadi baby moon...
Dan kemudian, pada bulan keenam, saat kehamilan sudah berada pada trisemester kedua, baby moonnya tetap tidak berhasil terlaksana. Hahhah.. *Pura-pura tegar :D
Akhirnya, saya liburan di rumah saja dan Abang berkeliling di Jakarta dan Bandung. Ah.. perih hati ini... Tapi saya ikhlaskan agar Abang bahagia, melepas penatnya biar bisa refreshing.
Apa daya saya tidak bisa cuti karena sedang mengerjakan publikasi yang sedang deadline di kantor. Iya, saya gak dapat izin cuti. Ah.. kerjaan kantor ini, apa sih yang tidak deadline?
Tapi, Abang kalah gesit dari para fans K-Pop yang sudah terbiasa dengan kegiatan berebut tiket (penutupan ASEAN GAMES) secara virtual. Langsung bikin plan B ((Baru bikin??)).
Cuma modal kenal sesama bloger, kopdar sekali doang, itupun dianterin keliling Bandung, sempat bisnis kecil-kecilan bareng, sekarang berlanjut suami-suami kami yang jalan bareng.
Semoga bisa segera ke Kendari ya Deev, saya udah lama ngutang nih ke kamu, ini malah nambah ke suamimu lhoo.. *Ketjuupp :*
Jadi, kesel gak karena gak jadi baby moon? Gapapa, ikhlas kok. Cuma ya teteup.. Ini pengingat, bahwa saya masih butuh liburan, kalau baby moon gak jadi, mungkin nanti bisa bertiga sama si kecil kalau sudah bisa dibawa jalan.
Nanti lihat jadwal cuti bersama 2019 aja kali ya? Biar gak terhalang permohonan cuti tahunan seperti tahun lalu lagi. :D
Trus, pengingat juga, bahwa perjalanan bisa membawa kita pada hal-hal yang tidak terduga, termasuk betapa Allah SWT tuh maha pemurah dengan memberi kita sahabat-sahabat yang tidak pernah pamrih dalam menolong.
Ketiga nih ya, walaupun saya tidak keluar untuk liburan. Tapi jalinan silaturahim antara saya dan Devi tetap jalan, bahkan Insyaallah tersambung lebih panjang. Bayangin, dari sama-sama masih gadis dan sekarang sudah punya suami! Alhamdulillah..
lagi siap2 lahiran dong yah... smg sehat dan lancar mba
ReplyDeleteDevi juga lagi hamil itu, ayooo Deviiii babymoon ke Kendari laah #eehh #koq :D
ReplyDeleteayoooo, borongan, cussmiii terbang jalan2 nanti, InsyaAllah amanji itu ;)
Nggak jadi gpp ya, yang penting sehat & semoga bakalan banyak tanggal merah & tanggal kejepit buat ganti liburannya :))
ReplyDelete