9 Nov 2018

Program Hamil yang Saya Lakukan, Mulai dari Urut, Coba Resep yang Terkenal di Internet, Sampai Promil ke Dokter

Bismillahirrahmanirrahim..

Ini religius banget ya pembukaannya.. Hehe

Gak gitu, ini karena apa yang akan saya tuliskan semata-mata hanya ikhtiar/usaha saya saja. Allah yang menentukan hasilnya. Semoga yang saya tuliskan tidak menyesatkan, saya berlindung kepada Allah SWT dari tulisan saya ini.


Jadi, saya pengen sharing tentang hal-hal apa saja yang saya lakukan untuk hamil. Saat memulai promil, usia pernikahan saya memang masih terbilang baru, belum sampai setahun, tapi karena menikah di usia 30 tahun, saya tidak ingin terlalu santai dengan salah satu tujuan menikah, menghasilkan keturunan, anak.

Awal pernikahan, ikhtiar hamil kami lakukan dengan cara umum dan alamiah saja. Suami makan banyak tauge dan saya banyak makan semangka (termasuk daging putih yang dagingnya agak keras itu), memperhatikan masa subur, termasuk tentunya hubungan suami istri itu sendiri (itu intinya kan ya? :D)

Promil dengan Folavit dan Ever E
Beberapa bulan belum ada hasil, saya mencari info di internet. Yang sudah banyak pengalaman pastinya sudah hafal nih. Asam Folat dan Vitamin E. Dengan harga yang relatif terjangkau, saya akhirnya mencoba membeli duet maut yang sudah banyak testimoni ini.

Hasilnya?
Folavit dan Ever E yang saya beli itu belum habis 1 papan (sekitar 12 butir) Alhamdulillah saya sudah hamil. Cara konsumsinya sehari masing-masing satu kali. Kalau tidak salah, siang setelah makan saya konsumsi Folavit dan malam sebelum tidur konsumsi  Ever E.

Tapi, diusia kandungan kurang lebih 5 minggu, saya keguguran.

Baca juga: Memilih yang Terbaik diantara yang Terburuk

Promil Melalui Resep/Prosedur dari Dokter
Sejak keguguran itu, saya akhirnya memutuskan untuk melakukan program hamil. Dokter sebenarnya bertanya, sudah berapa lama menikah. Setelah saya jawab dokter bilangnya "Ah, belum cukup setahun". "Kalau sudah Setahun dan belum juga hamil baru bisa dikatakan infertil atau tidak subur." Jelasnya. Tapi saya bilang, bahwa ini adalah bagian dari usaha saya. Dokterpun menyetujui.

Sebelum bercerita lebih jauh, mungkin teman-teman mempertanyakan tentang konsumsi Asam Folat dan Vitamin E, kenapa tidak dilanjutkan? Toh, berhasil, bisa langsung hamil.

Jadi begini, saya mencari info lebih jauh tentang mengonsumsi duet promil yang sangat tersohor di mesin pencari ini. Katanya, salah satu efek samping dari vitamin E tanpa resep dokter adalah bisa memperbesar ukuran miom. Ini yang membuat saya berhenti saat itu, sumbernya internet ya, sayangnya saat mencarinya kembali saya tidak menemukannya. Nanti kalau ketemu lagi akan saya sematkan di sini.

Lebih lanjut, saya juga menemukan postingan yang di-share oleh Dr. Yudhistira, SpOG artinya beliau sudah membaca dan setuju dengan isinya. Silakan dibaca: Promillah Dengan Benar

Oke, sudah ya, bahas promil ala duet tersohor itu. Kita beralih pada program hamil dari dokter.

Untuk tindakan awal sebuah promil yang paling penting menurut saya adalah kesediaan dan keikhlasan suami untuk turut serta dalam program hamil yang akan dijalani. Kenapa? Karena untuk hamil, menghasilkan keturunan, itu dibutuhkan 2 orang, sepasang suami istri. Maka, keduanya harus mau untuk diperiksa, bukan untuk mencari kekurangan masing-masing, tapi untuk memperbaiki, itupun jika memang terdapat sesuatu yang harus diperbaiki. Tidak jarang kan kita menemukan ada suami yang hanya mengutus istrinya untuk memeriksakan diri ke dokter?

Lanjut

Alhamdulillah suami mau untuk terlibat dalam promil yang sudah kami sepakati. Untuk tahap awal, masing-masing kami diberikan vitamin/obat-obatan dulu. Abang dan saya diberikan vitamin, Ultravita untuk Abang dan Folamil Gold untuk saya.


Selain minum vitamin, saya juga diminta datang pada hari kedua haid. Tujuannya adalah ingin melihat perkembangan sel telur dan diberikan obat pembesar sel telur jika perlu. Obatnya diberikan untuk 5 hari, diminum sehari 1 tablet. Kalau gak salah namanya Provula. Pada promil tahap ini juga kami diberikan jadwal untuk berhubungan. Agak risih juga sih pake jadwal, hihi..

Oh ya, Abang juga diberikan rujukan untuk memeriksakan sperma ke laboratorium di kota kami. Abang malah deg-dengan minta ampun. Udah dibilangin jangan, karna bisa berpengaruh pada hasil tesnya. Stress dikit hasilnya bisa gak normal lho.. Saya tentunya tetap kasih support, gimanapun laki-laki gengsinya tinggi kalau sudah urusan kejantanan (sok tahu banget saya ini ya? Hihi).

Sedikit ngomongin tentang gengsi, mungkin ini ya yang membuat sebagian laki-laki memilih mengutus istrinya saja untuk memeriksakan diri. Padahal kalau membaca lagi, 30-40 persen masalah kesuburan ada pada laki-laki, 40 persen pada perempuan dan 20-30 persen adalah kombinasi masalah dari pasangan suami istri itu sendiri. (Sumber: ttps://www.alodokter.com/mandul-atau-tidak-pastikan-dengan-tes-kesuburan)

Mirisnya lagi, kalau perempuan tidak juga kunjung hamil setelah menikah, masyarakat kita buru-buru menunjukkan tangannya pada perempuan, seolah semua masalah kesuburan ada pada perempuan, kandungan turunlah, kandungan lemahlah, inilah, itulah.. Ckckck.. Padahal mau sesubur apapun perempuan kalau pasangannya punya masalah, urusan hamil tidak semudah mengganti saluran TV sekalipun remot sudah ada di tangan.

Hmmm.. sedih.. berharap suatu saat pemahaman seperti ini segera hilang dari muka bumi. Untuk hamil, seorang wanita juga butuh ketenangan lahir batin, jangan belum apa-apa udah stress duluan karena dituduh ini-itu.

Lanjut yess.. Unek-unek hasil dengar cerita dari sesama perempuan udah lumayan keluar.. hehe..

Sambil menjalani cara yang dianjurkan oleh dokter, kami mencoba terus patuh untuk menjauhi makanan-makanan instan juga berikhtiar mengonsumsi jus 3 diva.

Promil dengan Jus 3 Diva
Jus ini juga tersohor di internet, komposisinya adalah apel, tomat dan wortel (masing-masing 1 buah). Semuanya dijus menjadi 1, lalu diminum. Saya menggunakan apel malang, tomat buah dan wortel yang dijus tanpa disaring sebelumnya. Suami termasuk yang enek sebenarnya mengonsumsi jus ini, apalagi kalau tidak disaring, seratnya makin bikin enek. Tapi Alhamdulillah Abang tipe suami yang mau berusaha bersama, tetap diminum pagi dan malam hari walaupun wajahnya pasti gak enak banget saat minum jus ini. Saya siasati dengan memberikan setengah potong apel malang untuk dikunyah saja sebagai penawar. Selain itu Abang juga saya iming-imingi betapa sehatnya serat buah itu untuk pencernaan, sayang banget kalau dibuang. :D

Oh, iya. Manfaat jus 3 diva ini adalah untuk meningkatkan kualitas sperma. Biar lebih sehat kali yaa.. Saya juga konsumsi sih di awal-awal, tapi karna harga apel malang di kota kami sungguh menguras kantong, saya lebih fokuskan ke Abang saja. Pokoknya kasih suplemen terbaik untuk Abang dan saya sendiri, tapi menstruasi juga tetap rajin datang. hehe..

Kami tetap berusaha, saya tentunya makin banyak membaca. Sampai suatu ketika, dibulan Januari saya disarankan dokter untuk menjalani Hidrotubasi. Tujuannya untuk mengecek jika ada sumbatan pada saluran rahim. Saya sempat bingung juga sih, saya kan sudah sempat hamil, gimana bisa hamil kalau memang ada sumbatan. Tapi karna sudah bertekad untuk promil, benar-benar serius berikhtiar untuk memiliki keturunan, saya jalani saja. Ini bentuk komitmen. Cerita tentang Hidrotubasi, segala proses, rasanya, dan biaya hidrotubasi sudah saya buatkan tulisan sendiri ya..

Baca juga: Promil Hidrotubasi

Promil dengan Madu Yaman
Secara tidak sengaja, seorang teman kantor saya membaca postingan jualan, saya yang sedang mencari madu untuk suami waktu itu (biasanya beli yang ada iklannya di TV) ingin mencoba Madu Yaman yang disebutkan teman tadi. Harga memang jelas lebih mahal, hanya saja tidak ada salahnya mencoba pikir saya.

Rasa madu tersebut seperti madu pada umumnya, hanya klaim khasiatnya saja yang lebih mengarah pada kesuburan. Kalau tidak salah waktu itu hanya sempat beli 2 botol saja, yang pertama seharga Rp.185.000 dan yang kedua sudah dapat diskon menjadi Rp.175.000 kalau tidak salah harga segitu untuk kemasan 200 Ml

Sudah beberapa bulan menjalani promil dari dokter, dan madunya habis, akhirnya awal bulan Maret saya putuskan membeli dan mulai mengonsumsi buah Zuriat.

Promil dengan Buah Zuriat
Langkah ini saya ambil karena membaca banyak testimoni. Wajarlah ya, segala usaha dicoba. Sempat konsumsi kurma muda dan kurma matang yang dibawain teman dari tanah suci juga sih. Tapi konsumsinya gak seberapa karena memang terbatas, namanya juga oleh-oleh.

Buah Zuriat yang sudah dikupas, seperti kelapa versi mini :D

Yang saya baca, buah Zuriat ini lebih kepada terapi hormon, duh.. kalau judulnya gitu sih agak ngeri juga sih, mainan hormon itu benar-benar bukan ranah kita. Tapi Bismillah, lagi-lagi ini bagian dari ikhtiar saya dan Abang.

Saya membeli sekaligus 1 Kg buah Zuriat seharga Rp.240.000. Cara konsumsinya adalah 1 buahnya dibelah lalu kemudian direbus dengan 5 gelas air, lalu kemudian diminum setelah airnya susut menjadi 2 gelas.  Buah Zuriatnya tetap saya gunakan untuk direbus lagi sampai kemudian warna kemerahannya mulai memudar.

Ada kendala juga dalam membelah buah Zuriat ini, karena ternyata buah ini keras sekali. Ada juga memang yang dijual berupa bubuk, tapi saya memilih buahnya utuh saja, berjaga, takutnya ada penjual yang gak jujur dan sudah mencampur bubuk Zuriat dengan hal lain yang tidak kita ketahui. Apalagi kalau sampai hal lain itu malah merupakan zat berbahaya. Pengen sehat, hamil, malah dapat yang gak sehat. Begitu pemikiran saya.

Rebusan buah Zuriat ini kami konsumsi pagi dan malam hari. Warnanya seperti teh yang tidak terlalu pekat, kalau rasanya ya.. agak tawar sih, umpamakan seperti minum teh tanpa gula sajalah. Gak menyiksa lidah kok..

Sementara itu, menstruasi terus datang..

Promil dengan Urut
Ini ikhtiar atas saran dari Mama, mungkin banyak juga yang menjalaninya. Total saya 2 kali diurut. Yang pertama sekitar akhir tahun 2017, rasanya gila banget, keringat dingin kayak pengen nangis, gimana enggak, sampai perut atas bagian ulu hati juga diurut. Saya yang punya riwayat maag dan perut bagian atasnya sudah lama agak kembung jadi kesakitan banget. Berbeda dengan kali kedua saya diurut, rasanya lumayan bersahabat, terakhir diurut itu bulan April 2018, itu lagi H2C menunggu agar menstrusi tidak datang, hal itu saya sampaikan juga sebelum diurut.

.***

31 Januari adalah kali terakhir saya ke dokter, bukan karna putus asa, tapi lebih kepada banyak kesibukan, jadwal ke dokterpun selalu bertabrakan dengan pekerjaan, begitu pekerjaan mulai longgar, dokter sedang tidak praktek.

14 Maret, saya kembali membeli Asam Folat dan vitamin E, sebutlah saya bandel, mulai berusaha dengan hal yang saya takuti dulu. Bahkan mulai meniru resep dan pola yang diberikan dokter. Saya membeli dan mengonsumsi provula tanpa resep dokter, tapi tetap memperhatikan waktu konsumsinya.

Suami juga masih mengonsumsi rebusan buah zuriat walaupun tidak seteratur sebelumnya, saya kadang kecapean, tiba di rumah pengennya sudah langsung tidur saja. Tapi Abang teratur meminum asam folat walaupun mereknya berbeda dengan saya. Yang saya baca, asam folat yang dikonsumsi laki-laki juga berfungsi untuk memperbaiki fertilitas pria. Gak heran sih, Ultravita yang diresepkan dokter juga ada kandungan Asam Folatnya.

Saya ingat saat bulan Maret meminta pertimbangan Abang, apakah akan ke dokter lain atau bagaimana, soalnya ya itu, hari Minggu dokter kandungan yang biasa kami kunjungi libur. Tapi Abang bilang, sudahlah, kita usaha sendiri dulu. Waktu Abang bilang begitu, saya yang biasanya suka kekeuh dengan keinginan saya entah kenapa manut saja. It's like a magic word, dan saya berkata dalam hati, ya sudah, bismillah percaya sama Abang...

Long Short Story, jadwal menstruasi di bulan April tidak kunjung datang. Alhamdulillah, saya positif hamil sampai saat menulis ini usia kandungan sudah 32 minggu.

Baca juga: Cerita Kehamilan Trisemester Pertama

Tapi cerita ini belum berakhir, saya memang berniat menuliskan pogram hamil apa saja yang saya jalani, bisa jadi membantu orang lain yang juga sedang mencari informasi, entah dengan berusaha sendiri atau ingin memulai promil melalui dokter.

Tidak jarang orang bertanya pada saya promil apa yang saya lakukan? Tulisan ini juga saya harapkan bisa menjawab, saya menuliskan semuanya karena saya meyakini semua yang saya konsumsi memiliki peran dalam promil saya sampai kemudian berhasil, jadi saya tidak bisa bilang karena ini dan itu. Yang saya yakini dan kemudian makin mendorong saya menuliskan ini adalah pembicaraan dan testimoni bersama teman-teman di grup 1M1C

Beberapa percakapan diantaranya:

"Rata2 pada gitu yaa. Temen ada yang mau insem/bayi tabung, pas konsultasi malah udh positif dulu. Ada juga yg lagi terapi imun, baru mau mulai eh malah positif duluan. Misteri Allah emang ajaib yaa." (Zeneth Thobarony)

"Iya Kak, wallahua’lam,, cuman herannya mostly pasca HSG hampir semua yg saya dengar, pasti hamil,, subhanallah pisan,, even sodara yg dokter pun gt, 3 tahun kosong, trus HSG trus jadi.." (Renjana Ratih Inaganis)

"Saya pun" (Nurindah Fitria membenarkan kalimat Renjana Ratih).

"Saya promil di dokter berbulan-bulan, setiap bulan rajin datang, 2 bulan ndak ke dokter karna sok sibuk, Alhamdulillah malah jadi" (Irly)

"Saya sukses setelah pasrah. Udah lelah promil ini itu. Udah operasi angkat endometriosis pula. Giliran pasrah malah jadi." (Arni Emaknya Prema)

""Betul yah Teh, kadang momen2 “semakin tidak peduli”, malah kejadian,, 😅
Wallahua’lam.." (Renjana Ratih membenarkan kalimat Emaknya Prema)

"Iya, tampaknya "pasrah/lebih legowo" salah satu pendukung promil yang paling baik 😁" (Irly membenarkan kalimat Ranjana Ratih)

Sampai akhirnya percakapan mulai diberikan peringatan karena isi grup dari berbagai kalangan umur. Hehe..

Jadi ada beberapa poin yang ingin saya tekankan:
- Berusahalah untuk promil, jangan hanya sendiri saja, tapi berdua.
- Waktu tetap menjadi hak prerogatif Allah, bahkan dokter sekalipun hanya membantu kita berikhtiar.
- Berdasarkan cerita dan pengalamaan saya sendiri, disaat kita sudah ikhlas/pasrah kadang disaat itulah Allah memberikan jawaban dari setiap doa dan usaha kita (termasuk hamil).
- Perbanyak doa dan minta doa dari orang tua, saya sendiri sampai mengeluarkan nazar dan memperbanyak ibadah sunnah, saya yakin, usaha selain harus diukir di atas bumi, juga tetap harus dipanjatkan ke langit-Nya.

"Tetaplah berusaha, Allah melihat setiap usahamu. Tetaplah berusaha, jangan hiraukan perkataan yang menyakitkan."

Semangat promil teman-teman, semoga Allah segerakan, kalian tidak sendiri.

NB: Tulisan ini tidak bermaksud mengatakan teman-teman yang sudah banyak menjalani promil mempunyai kekurangan ini dan itu, tujuan saya semata memberi informasi dan motivasi. Saya ikut mendoakan, semoga teman-teman yang sedang promil dan membaca tulisan ini segera terjawab doa dan usahanya.

39 comments:

  1. Salut sama usahamu, Say ��. Saya kemarin juga pengeeen skali hamil, tapi usahanya hanya sebatas berhubungan di masa subur saja, belum sampe konsumsi macam-macam, ada juga rencana mau urut tapi belum kesampaian. September masih haid, Oktober gak haid lagi dan setelah tes Alhamdulillah positif ☺️

    Sehat-sehat bumil dan calon adik bayi ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi.. agak-agak kepikiran karna suami suka tanya haid atau tidak kak.. Sudah mau sekali mi ada baby-baby-nya :D

      Delete
  2. saya kalu urut sih istri gak berani
    soalnya g boleh urut2 katanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga sih Mas, tapi Bismillah buat nyenengin orang tua aja..

      Delete
  3. wooow, Promil nya mancaaap, itu yg buah Zuriat dapat dimana? saya ndk pernahpi lihat.
    dulu cuma promil pake jus 3 Diva dan sari kurma, ohyaaa sama susu juga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beli di marketplace saayy.. Banyak juga iklannya di FB.. :D

      Delete
  4. wahh mbaa, promilnya hampir sama, udah dicoba semua.. tp yg ever e itu blum coba krn sy anti obat2an.. eh tp pas ke dokter dikasih obat jg.. provula dan ultravita.. semoga ikhtiar'y berhasil.. bantu doa ya mba.. selamat atas kehamilannya yaa, lancar sampe lahiran.. aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.. Alhamdulillah.. terima kasih..
      Semoga berhasil ikhtiarnya say.. Saya ikut mendoakan..

      Delete
  5. Ibu2 jaman now enak ya, ada pelatihan bumil, ada senam bumil, vitamin macem2 pulak Waktu muda dulu mah bunda gak mikir ini itu, mau hamil, ya, hamil. GampNg bngt.

    ReplyDelete
  6. Masyaallah, terharu baca ikhtiarnya mbak, semoga berkah yaa. Dan kehamilannya sehat sampai melahirkan. Insyaallah info seperti ini bermanfaat buat yang sedang program hamil juga. Tfs

    ReplyDelete
  7. Baru tahu kalau ada buah Zuriat setelah baca postingan ini. Jadi ingat dengan tetangga saya yang juga sedang berusaha melakukan program hamil.

    ReplyDelete
  8. jus 3 diva, zuriat, madu yaman, folavit plus vitamin e rasanya semua juga sudah saya coba Alahmdulillah Allah kasi saya buah hati. saya jdai terinspirasi pengen berbagi cerita promil saya gara gara baca ini hehe

    ReplyDelete
  9. Semangat promil buat teman teman semua... tetap sehat, tetap semangat dan ceria.. hehehe.. ku waktu hamil juga diresepi asam folat karena bagus buat janin

    ReplyDelete
  10. Aku dulu kayaknya juga udah macem-macem, tapi nggak sampai promil dokter karena takut terjadi pembengkakan biaya! Hahaha.

    Semua orang menurutku sih punya cocok-cocokan promil mau pake apa, kadang yang cocok di aku belum tentu cocok di orang lain.

    Ikhtiar dan tawakal, itu yang akan menjadi tugas kita sebagai manusia.

    ReplyDelete
  11. Saya memberi semangat sebesar-besarnya untuk yang sedang promil. Tetap semangat, ya. Berada di circle yang saling mendukung juga akan sangat bagus ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  12. Semangat buat para ibu yang berjuang untuk program hamil ya, pokoknya jangan pantang menyerah terus berdoa :)

    ReplyDelete
  13. Masya Allah tulisan mba inspiratif banget, mengingatkan kita untuk terus berikhtiar tanpa berprasangka yang tidak-tidak.

    Sy doakan mudah 2 dilancarkan yah mba 😊

    ReplyDelete
  14. MBa sehat2 yah sampe bertemu dengan debaynya nanti, aku baca daria wal sampe akhir karena kakakku juga sedang usaha promil demi anak kedua bulak balik dokter, suntak suntik hormon apa, makan kurma muda juga sama mba tapi udah 10 tahun masih belum.
    nanti aku saranin yang buah Zuriat hehehe

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah ya mba..semoga bunda dan baby sehat selalu ya.. insya Allah sharing mba ini bermanfaat bagi orang lain ..

    ReplyDelete
  16. mantep bener, bisa jadi referensi buat temen yang lagi promil juga nih

    ReplyDelete
  17. Setiap pasangan punya waktu sendiri dan jika memang progam ya kudu semangat. Masyarakat tuh emang masih banyak yg berpikir kalau gak kunjung hamil ya perempun yg bermasalah. Padahal kan 2-2 berpengaruh

    ReplyDelete
  18. yang penting menyerahkan semua kepada Tuhan ya mba. Sebesar apa pun usaha harus tetap diiringi doa.

    ReplyDelete
  19. Setuju Mbak, yang penting ikhtiar ya.... :) Masalah dikasih atau tidak itu rejeki dari Yang Maha Kuasa.... Kami juga sedang merencanakan kehamilan ni Mbak, masih mengembalikan kesehatan dulu :)

    ReplyDelete
  20. Keren banget kak ikhtiarnya semangatnya luar biasa ya saya sendiri ga pernah promil sih jadi ya hamil aja gitu.

    ReplyDelete
  21. Aku pun sama mbak berkali-kali promil, HSG yang dakitnya luar biasa itu pun sudah aku lakukan. Sekarang aku pasrah, aku yakin Allah lebih tahu apa yang terbaik untukku.

    ReplyDelete
  22. Mba Irly, ndaging banget mba. AKu juga sedang berusaha mempunyai momongan, buah zuriat ini aku malah baru tahu. Beneran ya kayak kelapa gitu ternyata cuam direbus.

    ReplyDelete
  23. banyak yang menganggap masalah ada di pihak perempuan kalau belum hamil jadilah yang diperiksa malah istri aja pahal harusnya usaha bersama ya termasuk suami.

    ReplyDelete
  24. Jadi ingat tante aku dan ipar aku juga gitu mba. Mereka semangat untuk promil. Alhamdulillah terwujud

    ReplyDelete
  25. Ikut senneg bacanya mbak, selamat ya atas kehamilannya. Btw aku tuh baca ceritamu dan mbandingin ma cerita2 temen promil lainnya. Saat udah berpasrahm berserah, gak ngoyo istilahnya, malah dikasi. InsyaAllah yang terbaik ya mbak. Moga lancar sampai persalinan nanti :D

    ReplyDelete
  26. Wah, alhamdulillah ya Mba perjuangannya membuahkan hasil. Sehat-sehat sampai persalinan. Jaga kesehatan Mba Irly sama baby-nya ya.

    ReplyDelete
  27. Mba Irly...maaf.
    Aku ijin share artikelnya ke kaka iparku yaa...

    Semoga beliau mulai semangat lagi melakukan ikhtiar-ikhtiar di atas.

    ReplyDelete
  28. Adikku nunggu 7 tahun baru dapat anak pertama. Itu usahanya ada 3 tahun, trus capek, jadi akhirnya pasrah. Saat pasrah itu lah, cuma berdoa malah hamil..

    ReplyDelete
  29. Aku dulu ga sempet promil nikah 3 bln langsung isi. Sekarangnya anakku 6. Semoga sukses ya promilnya

    ReplyDelete
  30. Ikut mengaminkan doa-doa baik semua ibu-ibu yang sedang ikhtiar promil. Salut sama perjuangannya mba :)

    ReplyDelete
  31. MasyaAllah. Kita ikhtiar semampunya Allah yg putuskan. Terimakasih sdh berbagi

    ReplyDelete
  32. banyak jugaaa ya mba cara untuk melakukan promil ini, termasuk buah-buahan tertentu. Tapi saya yakin pasti niat baik tidak akan sia-sia ya mbaa

    ReplyDelete
  33. Aku salut sama usaha Mba Irly dan suami. Aku belum menikah, tapi sangat berteterima kasih karena dr pengalaman Mba Irly aku jd nambah pengetahuan heheeh

    ReplyDelete
  34. Kalo pengalaman temenku Zuriat sama Kurma Muda, Alhamdulillah berhasil

    ReplyDelete
  35. mba aku juga lagi promil anak kedua, yang udah kunantikan banget 3 tahun ini tapi belum waktunya mungkin. aku mau coba cara-cara di atas ah

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...