Wapens Cafe terdiri dari 2 lantai, di lantai dasar terdapat panggung untuk live music, tempat nongkrong tentunya, dan meja kasir. Karena cafe ini adalah bangunan ruko dan lantai dasarnya kurang dimasuki oleh cahaya matahari, maka cafe ini diberi penerangan, yang tertangkap oleh saya kesan yang ingin diberikan adalah penerangan dengan kesan klasik.
Lantai 2 cafe ini berkebalikan dengan lantai 1, lantai 2 kaya akan cahaya alami, menurut saya tempatnya juga lebih asik dipakai nongkrong daripada di bawah, mungkin kalau ada live music lantai 1 akan lebih menyenangkan.
Di lantai 2 Wapens Cafe terdapat teras yang menguntungkan untuk nongkrong, selain kita bisa mengamati kegiatan di luar cafe yang berhadapan langsung dengan kampus STIKES Mandala Waluya, orang di luar cafe juga cenderung tidak bisa melihat kita. Dilantai 2 ini juga secara mengejutkan terdapat sebuah distro.
Untuk fasilitas, cafe ini dilengkapi dengan fasilitas wifi yang gak bikin memble.. alias kencang! Buffering will not bother you. Menu makanan dan minuman tidak begitu banyak pilihan, akan tetapi dompet mahasiswa -yang terkenal ramping itu- bisa dibawa nongkrong ke cafe ini. Murah meriah.. Ubi goreng dan sambalnya enak. I suggest this one! ;)
Kekurangan cafe ini tentu saja ada, jumlah karyawan sepertinya masih kurang, karena kami dilayani hanya oleh 1 orang saja yang pada saat itu, selain menerima pesanan, memasak, juga mengurus pembayaran. Katanya sih sedang ditinggal keluar oleh 1 orang kawannya. Tapi gak begitu mengganggu kok...
Di bawah ini akan saya berikan nilai plus dan minus, harapannya pihak cafe bisa berbenah menjadi lebih baik, mengingat dengan kelebihannya tempat seperti ini tentu menjadi kebutuhan para mahasiswa-mahasiswa kita.
Nilai (+) :
- Wifi oke.
- Harga murah.
- Letak cafe strategis.
- Konsep yang ingin ditampilkan pada cafe belum tereksekusi dengan baik.
- Karyawan kurang sehingga pelayanan berjalan agak lambat.
- Tidak ada mushola.
Jl. A. H. Nasution
Tepat di depan STIKES Mandala Waluya
Kendari
Sekarang bisnis cafe udah menjamur dimana2 ya Ir,selain warung pecel lele hehehehe. kemaren pas pulang ke Bangka juga aku sempet kaget kota kelahirannya kok bnyk bgt cafe2 baru bermunculan. Padahal zaman aku abg cuma ada dua cafe dan itupun kalo malem Minggu tumpah ruah sesak gitu banyak yg ngantri.tapi aku kurang suka nongkrong di cafe sih Ir, agak gk betah gitu berlama2 di tempat ramai 😂😂
ReplyDeleteHehe.. Bener Onn.. Sesuai permintaan pasarlah ya tempat-tempat gini.. yang paling penting wifi-nya juga sih, mendukung banget soalnya buat dikunjungi.
DeleteOhh.. ga betah ya Onn? Gpplah.. asal nanti betah aja ketemu saya #Eh :D
berarti anak-anak mahasiswa bisa mhe nongkrong disini sambil mengerjakan tugas di? hehe :)
ReplyDeleteBisa.. kalau mau..hehe
DeleteSekarang part time jobnya jdi reviewer retoran/cafe2 gitu yah nek. Mantaaaabbb!!
ReplyDeleteAamiin.. tapi yang ini nggak kok Ci.. free.. yang jadi job ada label "Sponsored post" nya kok :)
DeleteSepertinya enak tempatnya, kapan-kapan bisalah ke sini :D
ReplyDeleteYukk!
Deletehmm, belum pernah kesitu.
ReplyDeletebagus kayaknya diii jadi lokasi next arisan ;)
Arisan, mendadak terus deh T_T
Deletetempetnya nyaman kayaknya, patut dicoba klo next pergi ke kendari.
ReplyDeletelengkap banget yah fasilitasnya, layak untuk dicoba saat berkunjung ke Kendari nih
ReplyDeletecafe yang kaya gini nih yang banyak diburu hotspoter hahaha.
ReplyDeletecukup dengan makan sejam dan wifiannya sampai berjam jam :p
terimakasih kak informasinya.. Kapan-kapan semoga bisa mampir kesini :)
ReplyDeletewifi dan cafe di jaman sekarang emang gak bisa dipisahkan ya. hihihi
ReplyDeleteini bener-bener tempat nongkrong favorit saya
ReplyDelete