Tulisan baru di 2018 nih, doakan, semoga bisa konsisten menulis dan berbagi informasi dan hikmah di sini yess.. Ya.. walaupun jelas ini udah telat banget kalau mau diakui sebagai tulisan pertama tahun ini *tutup muka*
Jadi, harap dimaklumi lagi kalau pembahasannya sudah nyaris kehilangan momen.. Ini eman-eman drafnya kalau mau diulang lagi (takut malasnya jadi permanen! Haha)
Eh, gimana liburannya kemarin? Pada ke mana aja? Yang pakai transportasi udara semoga gak kena delay ya.. Duh, semoga enggak deh.. Kebayang betenya.. Huhu..
Nah, walaupun telat, gak ada salahnya dong saya bagikan cara asyik untuk delay bete yang mungkin datang saat penerbangan yang diharapkan mengalami delay. Bukannya nge-doa-in biar kena delay, tapi ini bisa jadi persiapan yang harus diperhitungkan saat mempersiapkan keberangkatan, iya gak? Bisa jadi, cara-cara ini juga yang teman-teman lakukan agar tetap asyik saat delay diumumkan. Tapi masalah bete gak bete ini, harus dipersiapkan sebelum keberangkatan lho..
Yuk, cek dulu apa saja yang harus dipersiapkan..
1. Beli tiket dengan waktu penerbangan yang tidak mepet dengan acara.
Keberangkatan ke luar kota biasanya sudah diikuti dengan jadwal acara, entah itu karena dinas, acara keluarga ataupun liburan. Sebisa mungkin beli tiket dengan jarak waktu yang cukup dan tidak membuat kita terburu-buru. Hal ini juga berlaku untuk connecting flight, terutama dari maskapai yang berbeda.
Kebayang kan gelisahnya kalau ada pengumuman delay sementara kita sudah ditunggu oleh acara, jadwal bahkan penerbangan selanjutnya. Hindari hal ini, ini akan banyak membantu untuk mengurangi bete.
2. Pastikan baterai smart phone terisi penuh saat berangkat
Bagi saya ini penting, karena bagimanapun sekarang kita sangat tergantung dengan barang yang dimiliki oleh kebanyakan manusia, apalagi yang sudah berurusan dengan penerbangan seperti ini. Yang paling penting dari baterai smart phone ini adalah, mengabari keluarga atau teman, baik dari kota asal keberangkatan maupun tempat tujuan, apalagi kalau dijemput, kan kasihan yang sudah meluangkan waktu.
Dengan memberikan kabar, rasa tidak enakan atau khawatir sudah membuat orang lain menunggu bisa berkurang, dampaknya ya ke mood juga. Gak cepet bete! Masalah menunggu adalah yang harus diatasi berikutnya.
Baca juga: 7 Mood Booster Untuk Memperbaiki Suasana Hati
3. Ngobrol dengan yang "senasib"
Hal yang bernama keadaan, bisa memberikan 2 sisi dalam hal komunikasi. Karena keadaan, seseorang bisa memutuskan komunikasi dengan orang yang lainnya, dilain sisi keadaanlah yang juga tidak jarang membuat orang saling berkomunikasi, dalam hal ini, perasaan senasiblah yang menjadi kabel penyambungnya.
Hal ini bisa menjadi pembuka tali silaturahim, bisa berkenalan dengan orang yang mungkin sebelumnya tidak dikenal, satu tujuan, ternyata kantornya tetanggaan, atau bahkan teman baru itu hanya berniat untuk wisata dan menawarkan kemurahan hatinya saat kita berkunjung di kota tempat tinggalnya nanti...
Drama?
Ngarep banget?
Oh, C'Mon, jangan pesimis, masih banyak orang baik di bumi yang sudah sakit-sakitan ini. Berpikir positif saja, gak bayar ini. :p
4. Membaca, Nonton atau Dengarkan Musik
Buku adalah teman terbaik selama perjalanan, selain jalan bareng pasangan halal tentunya. :p
Tak ada yang mengalahkan kehadiran manusia lain yang punya kedekatan emosional dengan kita, akan tetapi jalan seorang diri terkadang tak bisa dihindari. Kalau ada temannya sih, bete bareng bisa segera teratasi dengan ngobrol bareng, entah ngobrol tentang rencana perjalanan atau ngomongin maskapainya. Haha..
Skip..
Bayangkan jika kamu harus berangkat seorang diri dan mendengar pengumuman delay, sekali, bahkan berkali-kali... Uhh.. kebayang perasaannya. Selain mencari keadilan informasi yang pasti (dan hak sebagai penumpang) dari maskapai, hal lain yang mau tidak mau harus dilakukan adalah menunggu. Nah.. Urusan menunggu ini yang gak pernah asyik, jika tidak dihadapi dengan persiapan.
Selain membaca buku (Quran ataupun berita melalui smart phone) dan mendengarkan musik, kamu juga bisa menonton film atau drama favoritmu, nonton ini untuk saya punya keuntungan sendiri, dengan modal kuota, sudah banyak film tersedia di aplikasi-aplikasi seperti V*U, HO*Q dan lain-lain. Tapi biasanya daripada bete karena jaringan lemot, saya sudah terlebih dahulu mengunduh dan menyimpannya di memori smart phone, biasanya sih variety show yang memang menjadi mood booster saya. Hehe..
Tidak terbatas pada aktivitas membaca dan nonton saja sih, lakukan apapun hobimu yang memang memungkinkan untuk dilakukan dikhalayak ramai, yang paling penting tidak sampai mengganggu kenyamanan orang lain di bandara, fotografi misalnya.
5. Makan dan Minum
Saat melakukan perjalanan, biasanya jadwal makan menjadi tidak teratur, bahkan untuk asupan air untuk tubuhpun menjadi berkurang, gunakan kesempatan ini untuk memenuhi hak tubuh dan juga jiwamu. Makan dan minum yang enak untuk menghindari bete memenuhi kepalamu.
Saya biasanya melakukan kegiatan 4 dan 5 bersamaan, ini cara yang cukup ampuh untuk membujuk hormon endorfin diproduksi lebih banyak, cukup untuk mengusir bete saat delay. Dengan syarat, nomor 1 itu harus terpenuhi yess.. Kalau nggak ya, harus pasrah, ikhlas, biar hati gak ada gunturnya.. Hihi..
Nah, itu tadi 5 cara asyik delay bete ala Irly, nulisnya untuk menanggapi tulisan Ibu Guru Umi di Web KEB yang berjudul Pesawat Delay, Happy-in Aja.
Teman-teman punya cara apa biar gak bete saat penerbangannya delay?
Share di kolom komentar yuk! ^^
kayaknya klo aku option terakhir paling ampuh, makan dan nyemil, eheheheh ( emang dasar doyan makan aje yee... )
ReplyDeletebtw semangat bagi-bagi tipsnya ya teh..
salam blogwalking,
ardeviwiharjo.wordpress.com
salam kenal semua
ReplyDeleteAku pernah lho ngarep2 delay
ReplyDeleteSepanjang jalan berdoa agar penerbangannya delay
Benar2 perjalanan penuh drama tuh waktu itu
Dan sejak kejadian itu, aku gak pernah lagi ngeluh kalau penerbangan delay karena aku tahu mungkin diluar sana ada orang yang bersyukur saat pesawatnya delay hehe
1 jam masih OK, tapi kalau 4 jam dan tanpa kejelasan, bikin capek sebelum smpi t4 tujuan.
ReplyDeleteHmmm mencoba kenalan dengan orang asing menarik nih kak
ReplyDeleteSebagai rutin traveler, ga keitung sih aku kena delay brp kali :p. Yg penting buatku, bandara nya nyaman aja udh cukup banget mba. Kayak changi, itu mah delay srlama mungkin aku makin bahagia krn di bandaranya banyak bgt fasilitas yg bisa kita gunain. Trs bandara di Frankfurt jerman, aku jg suka. Banyak kafe2 luccuk :p. Pas delay di sana, aku ama suami malah cafe hopping nyobain aneka kopi hihihi..
ReplyDeleteLangsung bete kalo kena delay di bandara yg udh kecil, ga ada apa2nya pula. Plus lagi, sinyal kacrut. Pernah tuh, di bandara sibolga. Ampuuun Tuhan, jgn sampe delay lg di sana.. Mana waktu itu kesana cm ama mama dan si bayi. Pawangnya pak suami ga ada. Jadilah si kecil rewel luar biasa wkwkwwkwkw.. Bawaan zikir supaya sabar udh ga bisa :p.
Kalo nonton di tempat umum gitu, malah ga fokus sih. Baca juga. Kecuali di bioskop bandara. But, lebih milih poin-poin yang lain :)
ReplyDelete