30 Nov 2016

Menjer, Telaga yang Damai dan Menenangkan

Hari berjalan lambat, biasanya dihari lebaran, Idul Adha sekalipun, kami akan sibuk silaturrahim dengan tetangga dan keluarga besar. Lalu sibuk merencanakan jadwal nyekar ke makan kakek dan nenek. Tapi tidak pada Idul Adha 12 September yang lalu, setelah sedikit bersalam-salaman dengan keluarga Bos, makan, istirahat, kamipun diantar ke sebuah tempat wisata, Telaga Menjer.

Baca Juga: Lebaran Pertama Jauh Dari Orang Tua


Kami tiba di Telaga Menjer sekitar pukul 2 siang, walau begitu, tidak ada perasaan gerah yang menghampiri kami, udara terasa sejuk bahkan cenderung dingin akan terasa jika tepat berada di bibir telaga. Kami bebas mengengelilingi tempat itu tanpa takut berkeringat. Ah.. tempat ini menenangkan, saya langsung mendapatkan kesan itu begitu saya mulai melewati loket pembelian karcis.


Karcis kami bayar seharga Rp. 3.000, ditambah karcis memasuki butterfly park seharga Rp. 2.000. Total Rp. 5.000/orang, murah meriah (entah bisa membeli karcis hanya untuk masuk telaga saja atau tidak) dengan WC yang bersih dan air yang jernih plus dingin. Langsung bahas WC, soalnya sebelum masuk saya singgah dulu, kebetulan WCnya berada tepat di samping loket.
Di sebelah kiri loket ini pintu masuk dan ada toilet juga, di sebelah kirinya ada Masjid.

Telaga Menjer ini fasilitasnya terbilang lengkap, ada Masjid, lapangan parkir yang luas, pedagang makanan, kudapan, dan fasilitas penyewaan rakit jika ingin berkeliling di dalam telaga, oh ya, ada toulet yang unik juga! Untuk berkeliling di dalam telaga, penumpang akan dikenakan biaya Rp. 15.000/orang dengan durasi sekitar 30 menit. Dan setelah mengamati bahwa tempat ini lebih cantik diamati dari atas, maka sayapun memilih berkeliling di darat saja.

Yang besar itu Warung Apung

Puas berkeliling di bibir telaga, saya akhirnya memutuskan ngobrol dengan bapak paruh baya yang menawarkan jasa keliling telaga. Darinyalah saya mendapatkan info harga dan durasi dari jasa yang ditawarkannya itu.


Selama berkeliling, kerap kali saya berpapasan dengan seorang wanita yang membawa baki berisi makanan dan minuman yang masih mengepulkan hawa panasnya ke dalam kawasan telaga, Ia sibuk membawakan pesanan dari orang-orang yang ingin menyantap makanan di dalam kawasan telaga. Makanan/minumannya bisa disantap di mana saja, bahkan saat mengelilingi telaga. Asik ya? ^^


Masih ingin berkeliling sayapun naik ke bukit kecil di sebelah kiri tangga, di bukit ini ternyata lebih asik, selain bisa menikmati pemandangan, fasilitasnya lebih lengkap karena terdapat beberapa gazebo dan bangku-bangku dari kayu yang dibuat menyebar dengan taman yang masih agak gersang.

Membayangkan mengetik blogpost di bangku ini sambil memangku laptop dan kudapan, nyaman!
Sayangnya saya tidak ke bagian kanan teaga, entahlah.. saya tidak melihat ada yang lebih menarik di sebelah sana. Oh ya, saya juga tidak sempat ke butterfly park, mungkin di sebelah kanan sana. Entah memang papan petunjuk yang tidak ada atau saya yang kurang memperhatikan. Saya cukup puas dengan pemandangan dari atas bukit di sebelah kiri. Dari awal sampai akhir kesan telaga ini tetap sama, damai dan menenangkan.

Sejak masuk saya menerka-nerka, tempat apa ini, ternyata toilet.
Unik ya?! ^^

Telaga Menjer - Wonosobo
Buka setiap hari
Pukul 8.00 - 17.30
Karcis masuk Rp. 5.000/orang

19 comments:

  1. Telaga Menjer, baru tahu, dan ternyata di Wonosobo. Itu nyaman banget ya buat menenangkan hati, aduh pengen ke situ.

    Ditambah konsep toilet yg sangat unik, membuat pengunjung penasaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lagi galau enak nih di sini Mbak, kalau udah galau banget.. tinggal lompat ke warung mie hangat terdekat. Hihi

      Delete
  2. Toiletnya lucu ya mbak..:D bulet gitu
    Aku pengen mampir kesini, teman dekat asalnya dari sini mbak. Pengen berkunjung ke telaga menjer.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pacaran sama suami di sini Mbak Dew, ajak mamak mertua sekalian. :)

      Delete
  3. wonosobo emg ya bagus banget, aplgi klo k dieng pasti lebih keren lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sempat ke Dieng kok. Cerita Diengnya menyusul :)

      Delete
  4. Wah telaganya jadi tempat wisata ya mbak, keliatan bersih dan asik bgt kl jalan kesitu.. Murah pula ya tiket masuknya.. Makasi infonya ya mbak..

    ReplyDelete
  5. Cakep telaganya.
    Itu toiletnya unik amat bentuknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas, dikirain apa bagus banget, ternyata toilet :D

      Delete
  6. wah ... aku baru tau ni telaga menjer di wonosobo

    ReplyDelete
  7. memang indah telaga ini :)
    ginkgobilobaplus-capsule.xyz

    ReplyDelete
  8. Lokasinya dimana ya gan, gak di sebutkan di artikel

    ReplyDelete
  9. selalu senang baca cerita tentang rekreasi outdoor seperti ini. Jadi pengen ke Wonosobo. Salam kenal ya mbak :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...