24 Dec 2015

Suka Duka Menaiki Kapal Malam


"Kamu berangkat naik kapal apa?"
"Kapal Malam"

Jawaban di atas sebenarnya tidak menjawab secara benar pertanyaan yang diajukan, akan tetapi bagi yang sudah mengerti bahwa kapal yang dimaksud adalah kapal yang berangkat pada malam hari takkan protes dengan jawaban tersebut. Jawabannya lebih merujuk pada waktu karena mungkin kapal yang digunakan selalu berubah-ubah, ada KM. Uki Raya, Simba I atau Km. Citra seperti yang saya tumpangi sekarang.


Ini pertama kalinya saya berangkat menggunakan kapal malam, ada selisih sekitar 1,5 jam lebih lama jika menggunakan kapal fiber yang berangkat pagi atau siang, yaitu selama 3,5 jam. Tapi secara kebebasan waktu menurut saya kapal malam memberikan banyak bantuan bagi para penumpang dengan segala kepentingannya, lebih menghemat waktu, karena berangkat pada jam tidur dan dalam 5 jam penumpang sudah akan berada di tempat yang berbeda.

Naik kapal malam ini sudah saya rencanakan sejak jauh-jauh hari, saya ingin menantang diri, keluar dari zona nyaman yang selama ini saya ambil jika bepergian ke pulau Muna, tidak berencana mengambil kamar dan lebih membaur dengan penumpang lain di kapal sepertinya bisa jadi pengalaman menyenangkan, tapi ternyata karena jumlah penumpang yang membludak saya dipaksa keluar dari zona nyaman secara total. Tidak dapat tempat duduk apalagi tempat tidur sama sekali. Hal yang wajar jika ada lonjakan penumpang dan telat membeli tiket.

Kapal ini mulai berangkat pada pukul 22.30, terlambat 30 menit dari jadwal, saat mulai mengetik draf postingan ini waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, saya yang sempat tidur dengan tidak nyenyak diatas motor selama hampir 1 jam tidak lagi bisa tidur setelah hujan turun menjelang pukul 1 tadi. Penumpang yang berada di bagian depan kapal berhamburan masuk ke dalam, saya juga harus bangun karena motor tempat saya tidur itu juga beratapkan langit. Ah.. lagi-lagi saya dapat pengalaman baru. ^^


Tempat tidur selama 5,5 jam


Ditemani angin keras dan sambil sesekali (maaf) me-lap ingus saya pilih mengetik postingan ini saja, masih diatas motor dengan pantat yang kadang terasa pegal karena sudah duduk berjam-jam, saya memilih tetap di atas motor ini karena sekali meninggalkannya saya yakin tidak akan bisa duduk lagi. Bagaimanapun tempat yang saya duduki sekarang adalah opsi terbaik dibandingkan harus duduk tanpa alas di dalam dek yang panas atau duduk di besi pengikat tali seperti yang dilakukan seorang pria yang tidak jauh dari saya, ia terlihat beberapa kali terbangun dari tidurnya. Tentu saja karena kurang nyaman.

Siapa yang tahan duduk lama di besi ini? 

Panas membuatmu haus dan dingin membuatmu ingin p*pis, pilihan yang berat, saya sudah merancang rencana meninggalkan motor yang entah milik siapa ini hanya pada saat urgen saja, mungkin nanti menjelang shalat subuh saja.

Tulisan ini akan saya sambung saat subuh untuk membahas mengenai fasilitas dan mungkin cara shalat yang saya tempuh. Sudah pukul 02.30 dini hari, saya juga sudah mulai mengantuk.See  you 2 hours later. ^^

Pukul 02.45. Dini hari. Hujan deras turun, penumpang beratapkan langit seperti kami berhamburan takut basah (lagi). Hahah... Tidak heran sebenarnya, sejak tadi petir jadi hiasan langit..

Pukul 03.25 Pulau Muna mulai terlihat. Kepala mulai sakit, mungkin karena dari tadi tahan p*pis dan mulai masuk angin. Tetap menikmati perjalanan ini, terlebih saat kemudian dapat foto seperti ini.


Pukul 04 akhirnya kapal merapat di pelabuhan, kebanyakan penumpang memilih turun, sisanya memilih menunggu jemputan di dalam kapal. Saya memilih turun karena ternyata tidak ada Mushola.

Perjalanan malam tadi memberi pengalaman baru. Sesekali kita memang perlu keluar dari zona nyaman (baca: leyeh-leyeh sambil ngemil dan nonton drama Korea) ^^
Read more

21 Dec 2015

Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Sebuah Refleksi Panjang Kepatuhan Terhadap Orang Tua

"Waktu tidak hanya menyembuhkan, tapi juga menyadarkan, betapa sering sebuah hadiah terbungkus oleh kertas koran bekas tak menarik, ternyata berisi bantuan seumur hidup, mahal tak ternilai."

September, kurang lebih 2 bulan lalu surat pemberitahuan datang, surat yang berisi pemberian penghargaan kepada para pegawai yang sudah bekerja dalam kurun waktu tertentu. Saya dan Alhamdulillah seluruh teman-teman seangkatan saya juga mendapatkannya.

Saat para penerima diumumkan, tibalah nama saya disebutkan dalam sebuah rapat. Teman-teman riuh, kebanyakan tidak menyangka ternyata saya sudah bekerja selama itu. Saya? Pasang senyum manis sambil mengangkat 2 jari. Untuk pertama kalinya saya merasa "tua", bukannya apa-apa, biasanya yang menerima Karya Setyalancana Karya Satya ini, umumnya berumur kepala 3. Dan saya "curi start" haha...


Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai yang dalam melaksanakan tugasnya menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan. Saya.. masih jauh dari semua itu.

Satyalancana Karya Satya dibedakan menjadi 3 macam:
~ Satyalancana Karya Satya 10 tahun berwarna perunggu
~ Satyalancana Karya Satya 20 tahun berwarna perak
~ Satyalancana Karya Satya 30 tahun berwarna emas

Penghargaan ini bisa dicabut apabila PNS yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat sebagai PNS. Tentunya pemberhentian tersebut ditetapkan dengan keputusan presiden setelah mendengar pertimbangan Dewan Tanda-tanda Kehormatan RI atas pimpinan instansi.

Saya harus bangga dengan adanya penghargaan ini, tidak semua pegawai bisa mendapatkannya. Ini juga bukan hanya sebuah pencapaian tapi juga sebuah refleksi jangka panjang bentuk kepatuhan terhadap orang tua. Kalau mengabaikan permintaan dan nasehat mereka, saya tidak tahu akan jadi apa saya sekarang ini.


Kita flashback sedikit ya..

11 tahun lalu, saya sangat ingin kuliah di jurusan Hubungan Internasional (HI), tapi jurusan HI belum ada di universitas negeri di Sulawesi Tenggara : Universitas Halu Oleo (UHO). Universitas terdekat adalah Unhas yang terletak di Sulawesi Selatan. Mama melarang saya merantau. Alasannya? Mama khawatir melihat pergaulan anak remaja pada masa itu (yang tentu tidak lebih mengkhawatirkan dari pergaulan jaman sekarang). Mama ingin saya tetap di Kendari agar tetap berada dalam pengawasan mereka. Saya manut, mengikuti kemauan orang tua selama tidak diminta kuliah di jurusan Matematika atau Statistik. LOL

Saya akhirnya kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, belum cukup 1 semester kuliah, akhir tahun 2004 ada penerimaan CPNS, teman-teman sibuk mendaftarkan diri, saya anteng, tidak kepikiran sama sekali. Tapi di sebuah malam Jumat yang nyaris larut, Bapak tiba-tiba memberi tahu saya bahwa ada penerimaan CPNS di sebuah Instansi, bapak bilang:

"Kata om dan tante -yang beliau temui di sebuah acara malam itu- kenapa anakmu tidak didaftarkan untuk ikut tes saja?" *Bapak mau nyuruh saya ikut tes saja halus banget caranya*
"Batas pendaftarannya kapan? Syaratnya apa saja?" Saya jawab dengan tidak antusias.
"Batasnya lusa, tapi kalau kamu mau ikut tes, semuanya biar Bapak yang urus." Bapak meyakinkan saya. *Biasanya saya dituntut mandiri oleh Bapak*
"Oke." Jawab saya masih dengan ekspresi yang datar.

Di hari Jumat yang boleh dibilang "singkat" Bapak mengurus segala kebutuhan pendaftaran: Kartu kuning (AK.1), SKCK, dan banyak dokumen lainnya berhasil disiapkan bapak, kata bapak di semua instansi pengurusan dokumen dipenuhi oleh banyak orang, tapi bapak merasa dimudahkan dalam semua pengurusannya. Kalau saya yang harus mengurus semua, mungkin saya menyerah.

Singkat cerita, saya lulus. Tanpa mengeluarkan uang orang tua selain uang pendaftaran yang waktu itu belum sampai Rp. 200.000. Sejak Februari tahun 2005 saya resmi penghapus huruf C dari status saya sebagai CPNS. Sampai sekarang saya sudah 10 tahun bekerja, bisa kuliah dengan biaya sediri. Semuanya hasil kerja keras orang tua saya, hasil mengikuti keinginan Mama yang melarang saya kuliah "di luar", hasil usaha bapak mengurus segala syarat pendaftaran. Saya sering kali membayangkan, bagaimana jika saat itu, saya ngotot kuliah "di luar", bagaimana saya bisa mengikuti tes yang tiba-tiba disarankan bapak itu? Wallahu'alam.. Semuanya rahasia Allah.SWT.

Satyalancana Karya Satya ini, untuk Mama dan Bapak.
Ini bukan apa-apa jika dibandingkan cinta dari kalian :*


Read more

18 Dec 2015

Wishlist Hadiah Ulang Tahun Bapak di Matahari Mall

Sudah akhir tahun, sebentar lagi ulang tahun bapak, hampir saja saya lupa karena kebanyakan berpikir mau menghabiskan cuti di mana. :D

Sebenarnya, di keluarga kami ulang tahun bukanlah hal yang harus dirayakan, hanya saja untuk saya ulang tahun anggota keluarga adalah salah satu momen yang pas untuk memberi perhatian lebih dengan memberi hadiah atau kejutan, dengan begitu keluarga akan merasa lebih diperhatikan, disayangi dan dicintai.

Kali ini saya ingin memberi hadiah alat pengecek kolesterol untuk bapak. Setahun terakhir ini bapak sering sekali memeriksakan kolesterolnya di sebuah apotik dan membayar Rp. 26.000, entah sudah berapa banyak yang sudah bapak habiskan untuk bolak-balik mengecek kolesterolnya. Saya tentu senang bapak memperhatikan kesehatannya, tapi selain nilai manfaat, ada nilai ekonomis yang juga harus dipertimbangkan. Makanya kalau bisa dibeli, beli aja.

Setelah mencari-cari saya akhirnya menemukan alat pengecek kesehatan 3 in 1, tidak hanya bisa mengecek kolesterol, tapi juga bisa untuk mengecek gula darah dan asam urat. Sudah lama sih dengar tentang alat ini, tapi baru tahu tampangnya setelah mencari di MatahariMall.com, tempat andalan teman-teman saya nih kalau belanja online, soalnya selain diskonnya selalu ada, juga bebas biaya pengiriman.

Bebas biaya pengiriman ini penting bagi kami yang tinggal di Kendari, karena biaya pengiriman dari luar pulau Sulawesi ke Kendari ini kadang sudah bisa menyamai harga barang yang ingin dibeli. Walaupun sudah dapat toko online terpercaya, kadang harus berpikir 3x kalau lihat ongkos kirim. Dan kali ini saya bebas dari memikirkan biaya pengiriman itu!

Ternyata tidak sampai disitu saja, sekarang sedang ada promo cuci gudang akhir tahun juga di MatahariMall.com. Diskonnya lebih besar dong.. Heaven! Sebuah kesenangan dobel untuk yang suka berbelanja online, niatnya mau menghemat waktu, tapi malah bisa semakin irit. Harga diskonannya bisa sekalian untuk beli tambahan strip pengecek kolesterol. Alhamdulillah. Rejeki anak soleha.

 Wishlist hadiah ulang tahun bapak

Tapi.. bukan perempuan namanya kalau tidak tergoda diskonan yang banyak berbaris, saat membuka menu olahraga untuk mencari Sauna suit, saya lihat banyak juga barang yang belum pernah saya lihat di Kendari. Saya tergiur!! :D
Jadi ikutan bikin wishlist juga!

Oh ya, yang juga saya sukai dari MatahariMall.com adalah pelayanan yang ramah dan cepat dari fasilitas live chatnya, pertanyaan-pertanyaan saya terjawab dalam waktu singkat! Saya sempat khawatir dengan ongkos kirim yang mungkin waktunya terbatas. Jadi saya putuskan untuk bertanya.

Kabar gembira!!

Promo yang diberikan oleh MatahariMall.com tetap diikuti dengan mutu pelayanan yang terjaga. Sesuai dong ya dengan komitmen MatahariMall.com yang menempatkan pelayanan costumer sebagai prioritas utama. Keren!!

Wishlist sudah dibuat, tinggal menunggu eksekusi. Mumpung ada promo cuci gudang akhir tahun teman-teman juga bisa segera mencari barang-barang yang ingin dibeli, perusahaan eCommerce No.#1 dan terbesar di Indonesia ini menyediakan banyak pilihan berbelanja lho.

Jangan takut barang yang datang tidak sesuai dengan keinginan, selain COD, di MatahariMall.com ada sistem belanja "O2O" atau Online-to-Offline dan Offline-to-Online lho.. MatahariMall.com ini adalah online retailer pertama yang mengadopsinya. Sistem ini memungkinkan para costumer untuk membayar, mengambil dan mengembalikan produk di ratusan cabang Matahari Department Store di seluruh Indonesia. Udah gak ragu lagi kan? Klik MatahariMall.com dan BELI AJA!! ;)

Read more

15 Dec 2015

Resolusi Gagal yang Harus Segera Diwujudkan

Setiap orang pasti punya keinginan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, ada yang berhasil mencapainya dalam waktu yang sudah ditargetkan, ada juga yang bahkan dalam jangka panjang tetap saja belum terwujud. Seperti resolusi gagal saya untuk segera bisa menyetir mobil.

Tahun ini sebenarnya saya sudah belajar menyetir mobil, tapi berhenti di tengah jalan. Hitungannya baru belajar 2 kali. Saat itu saya belajar bersama adik saya yang sekarang sudah bisa menyetir, sedangkan saya mentok bahkan mungkin harus belajar dari awal lagi. Di tahun 2016 nanti saya ingin segera bisa menyetir. Mumpung jalan raya sudah diperluas, perbaikan-perbaikan jalan juga kebanyakan sudah rampung.

Tapi karena resolusi tahun ini bisa dikatakan gagal, saya harus melakukan evaluasi terhadap penyebab gagalnya keinginan saya untuk bisa menyetir tersebut, jadi memang harus ada yang diubah atau ditingkatkan lagi agar resolusi itu bisa segera saya wujudkan tahun depan.


Penyebab gagalnya resolusi untuk bisa menyetir:
1. Sok Sibuk
Kegiatan kantor memang padat, keinginan berleha-leha dengan alasan butuh istirahat itu menguasai segala waktu lowong di hari libur. Senin - Jumat memang harus bekerja, tapi seharusnya di hari Sabtu dan Minggu saya bisa belajar menyetir dan mengurangi jam tidur-tiduran.

2. Masih suka panik
Saat belajar menyetir dan berpapasan dengan kendaraan lain saya otomatis akan mengarahkan kendaraan menjauh dari kendaraan tersebut, takut menabrak kendaraan orang lain, padahal kata sepupu yang mengajari saya, mereka juga akan menjaga jarak, jadi jangan takut dan panik. Kalau cerita ke teman-teman, mereka juga mengalami hal yang sama, tapi harus dilawan. Saya harus belajar dan harus lebih berani!

3. Tidak mendaftarkan diri pada lembaga kursus
Bukannya meragukan kemampuan sepupu yang mengajari saya, tapi dari pengalaman orang banyak, diajari oleh orang yang tidak kita kenal itu akan lebih baik, tidak akan banyak drama pertengkaran dan sebagainya. Dan jika mendaftarkan diri di lembaga kursus mengemudi juga saya yakin akan bisa lebih mendisiplinkan diri terhadap jadwal yang sudah ada. Kan sayang sudah bayar biaya kursus tapi malas-malasan.

4. Kurang kemauan
Dari semua hambatan diatas, kemauan adalah hal yang paling mendasar. Untungnya saya sudah mulai sangat bersemangat sekarang. Sudah banyak menanyakan testimoni dari teman-teman tamatan lembaga kursus menyetir yang ada di Kendari.^^

Mengapa belajar menyetir ini harus saya segerakan?
Saya punya beberapa alasan, antara lain:
1. Memotivasi Bapak
Bapak sudah lama ikut kursus menyetir, tapi selalu takut untuk menyetir mobil, apalagi jika harus memasukkan mobil ke dalam lorong rumah kami yang sempit. Jadi kebanyakan mobil hanya terparkir dirumah, jarang sekali dikendarai oleh bapak. Satu-satunya pengemudi yang ahli di rumah adalah adik bungsu saya.

Bukan tanpa alasan sebenarnya bapak memiliki ketakutan berlebih, gapura di depan lorong sudah pernah dicederai oleh bapak, bahkan tegel di teras rumahpun sudah pernah ditanduk dengan bumper mobil saat bapak hendak memarkirkan mobil, yang parahnya adalah saat itu mama sedang duduk-duduk santai di sekitar lokasi tandukan tersebut, mama pucat, kami tidak berkomentar banyak karena bapak juga jelas kaget. Untung saja tidak semakin membuat nyali bapak ciut.

Tegel teras yang cacat
 
2. Agar tidak menyusahkan orang lain lagi
Kadang ketika ingin kemana-mana terlebih sekarang memasuki musim hujan dan saya ingin keluar maka saya pasti akan menodong adik saya untuk diantar bahkan dijemput kembali jika pulangnya tidak menemukan kendaraan teman untuk menumpang. Dan baru saja kejadian kemarin sore, saat hujan lebat teman saya berbaik hati mengantarkan saya pulang, masuk lorong (lorong rumah saya sempit), dan akhirnya kami harus hujan-hujanan hanya agar mobil teman itu bisa keluar dari lorong. Saya tidak enak hati karena sudah banyak menyusahkan dia. :(

3. Lebih hemat
Jika sudah mendesak dan tidak bisa dapat orang yang menyetir tentu harus naik taksi atau menyewa sopir seperti saat saya hendak ke Pulau Senja. Sangat tidak ekonomis kalau harus selalu sepeti itu.
 
4. Membantu Orang Lain
Jika saya bisa menyetir tentu saja saya menjadi orang yang bisa diharapkan oleh orang lain, jadi sopir pengganti saat perjalanan jauh misalnya, atau saat mengendarai mobil dan ada orang lain yang ingin menumpang (seperti yang biasa saya lakukan), Insya Allah bisa saya bantu. Hal ini tentu berbeda dengan saat mengendarai motor, karena harus ada helm, sedangkan mobil bersifat lebih bebas.

Semoga bisa segera terwujud!! ^^
Read more

7 Dec 2015

Apa Genre Musik Favoritmu?


Seorang teman kantor tiba-tiba bertanya. Apa genre musik favoritmu? Saya gelagapan. Bukan karena suka dangdut tapi gak bisa bohong.. bukan... Hahah...

Yaelah... cemen banget gak sih? Cuma ditanya genre musik kesukaan aja gelagapan gitu! Apalagi kalau diajak nikah! #Eaaa

Jujur, sebenarnya saya bingung, dangdut gak ada di dalam playlist PC kantor, laptop ataupun HP, tapi bisa ikutan goyang juga kalau lagunya asik (asik musik maupun liriknya). Lagu mellow mari, yang up beat apalagi. Intinya sih saya menyerahkan seleksi ke telinga saya. Walaupun gak ngerti artisnya yang mana (apalagi artinya), tapi kalau dengar pertama kali aja lagunya oke, akan segera saya masukkan dalam playlist. Kuncinya easy listening! ^^

Contoh randomnya selera saya tuh bisa dilihat dari playlist bulan Desember (yang belum kelar di-update) ini. Ada Bigbang, F(x), Red Velvet, Got 7, CL, Meghan Trainor, Kotak, Charlie Puth, Fatin, Shawn Mendez, IU, Shinee, Adam Levine, Sistar, iKon, AOA, CN Blue, BTS, Avicii, SNSD, dan lain-lain... Rata-rata 1 artis 1 lagu. *Ini udah kayak nyebutin artis-artis yang abis tampil di MAMA 2015 kemarin yah :D, banyak bangett*

Eh.. Dari sebagian nama artis diatas kebayang gak saya sukanya sama agency mana? Yang jawab YG bener banget!! Dan YG itu sebagian genre musiknya apa coba? Hip-Hop, R n B, dan ada juga yang nge -Jazz kayak suaranya si Lee Hi. *CMIIW* Selera musik saya memang banyak terwakili oleh lagu-lagu dari YG (apalagi kalau buat nemenin lari). Ya.. walaupun waktu dengar lagunya Ed Sheeran juga saya juga sampai melting karna perpaduan suara dan liriknya yang romantis :D.

Jadi kalau harus memilih salah 1 saya akan menjawab Hip-Hop dan R n B, biar dapet nilai 8! Haha.. Harus salah 1 ya? Ya sudah jawabannya BigBang wesss!! *disiram kuah pisang eppe*

Yaudah sih, saya memang random, suka BigBang, Tulus, So7 dan banyak penyanyi lainnya, yang penting lagunya cocok, gak pilih-pilih.

Teman-teman genre musik favoritnya apa? Ada yang random kayak saya juga gak? Kalau sudah suka sama 1 penyanyi/band/boyband/girlband gitu masih dengerin lagu dari penyanyi lain juga gak?

Read more

5 Dec 2015

Festival Keraton Nusantara

Ada berbagai kegiatan menarik berskala nasional yang diselenggarakan akhir bulan November lalu. Diantaranya ada Peran Saka Nasional, Festival Seni Qasidah, Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat Asean. Sayangnya tidak bisa saya ikuti secara full karena dilaksanakan saat jam kerja dan rasa bersalah persiapan ujian yang saya lakukan. Karena sayang untuk dibuang, maka saya putuskan untuk tetap ditulis dengan segala keterbatasannya.


Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN 2015
Festival yang berskala besar ini dihadiri bukan saja oleh raja-raja dari kerajaan yang ada di dalam negeri, tapi juga dari kerajaaan-kerajaaan yang berasal dari negara Singapura dan Filipina.

Para penari kolosal yang menunggu jadwal tampil

Event ini digelar sejak tanggal 12 sampai 15 November. Dengan diawali parade yang sangat ramai di tonton warga walaupun diadakan siang hari, baru kemudian dibuka malam hari. Saya mengikuti hanya saat pembukaan saja. Sayangnya di pembukaan ini saya dan beberapa teman yang juga menonton kecewa terhadap eksekusi tema yang kurang menggambarkan kehidupan keraton, contohnya pakaian para "dayang-dayang" atau apalah sebutan namanya saat mengawal Gubernur dan tarian kolosal yang terasa kurang mewakili kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Tenggara, minimal sebagai pengenalan awal dari tuan rumah. It's a previllage right?

Festival Seni Qasidah
Salah satu event yang digelar 3 hari lebih lama dari Festival Keraton adalah Festival Seni Qasidah Nasional yang ke-XX. Sebenarnya tidak sengaja menonton penampilan peserta, mungkin karena diadakan di MTQ Square, lokasi yang sama dengan Festival Keraton,  makanya gak sengaja nonton festival ini. Tadinya malas, karena saya pikir isinya paling hanya grup rebana yang akan bertanding, ternyata saya salah saudara-saudara... Setelah saya cari info lebih jauh, ternyata selain qasidah klasik kolaborasi, ada lomba cipta lagu qasidah, peragaan busana muslim dan kategori yang sempat saya tonton yaitu kategori bintang vokalis. Jadi seperti lomba menyanyi, lagunya adalah lagu berbahasa arab.


Mangkatnya Raja Gusti Hendri Nindyanto bin Iskandar Yasin
Ada kabar duka ditengah berbagai event Nasional yang dilaksanakan di Sultra, yaitu mangkatnya Raja Cantung (Kalimantan Selatan): Gusti Hendri Nindyanto bin Iskandar Yasin pada tanggal 17 November. Dikabarkan beliau mengalami kelelahan. Berita mangkatnya sang raja cukup menghebohkan, headline surat kabar yang di dominasi berita tentang semaraknya pelaksanaan berbagai event nasionalpun diganti dengan berita mangkatnya sang Raja yang masih terbilang muda ini.

Setelah berbagai kegiatan Nasional ini selesai, aktifitas listrik yang padam kembali normal lagi, maksudnya jadi rutin setiap hari lagi, liburnya selesai. Haha... Lumayanlah ya.. bisa libur beberapa hari. Ternyata listrik belum "sembuh". Sekarang menikmati listrik yang masih sering padam sambil berharap hujan segera turun lepas, biar gerahnya berkurang.

Sayang juga nih, setelah November belum ada kegiatan menarik lagi selain arisan sama teman-teman. Haha...


Read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...