Tiba-tiba saya teringat curhatan teman, saya ingat waktu itu dia bercerita dan saya buatkan Puisi Pengantar Tidur, kali ini saya kembali terinspirasi dengan curhatan lama itu..
Mencintaimu sungguh menyakitkan
Bukan hati ini saja yang terluka
Tapi dalam keadaan terburuk
Aku bahkan tak mengenali wajahku sendiri
Sebelum menikah kau ringan tangan
Membantu sesama tanpa pamrih
Setelah menikah kau semakin ringan tangan
Satu pukulan besar untuk kesalahan kecilku
Aku salah menilaimu
Aku salah percaya padamu
Aku salah mencintaimu
Aku bersalah karena tak berani menjauhimu
Siangku kuisi dengan harapan terbaik
Malamku kuterangi dengan doa
Masih berharap kau berubah
Ditengah banyaknya pertimbanganku sebagai seorang wanita, ibu dan istri
Lebam yang merasuk hingga ke hati ini kusimpan rapat
Agar tak banyak hati yang ikut terluka
Hati kedua orang tua dan saudaraku
Hati anak-anak yang mengagumi Ayahnya
Pada pemilikmu kuadukan segala sakit
dan pemberontakan yang tak lebih dari rencana
Kepercayaanku terkoyak hebat
Di dalam janji pengguncang Arsy-Nya
28 April 2016 pukul 09.20 pagi.
Kepada seluruh wanita yang mengalami kekerasan fisik maupun psikis. Yang terikat pernikahan apalagi hanya terikat janji manis. Semoga kalian semakin kuat dan segera keluar dari keadaan itu, diberi ganti suasana dan cinta yang jauh lebih baik, kalian pantas mendapatkannya.
You deserve a better life!!
Kepada seluruh wanita yang mengalami kekerasan fisik maupun psikis. Yang terikat pernikahan apalagi hanya terikat janji manis. Semoga kalian semakin kuat dan segera keluar dari keadaan itu, diberi ganti suasana dan cinta yang jauh lebih baik, kalian pantas mendapatkannya.
You deserve a better life!!