Bali: pantai dan ombak, keduanya melekat sekali dalam ingatan, bahkan untuk yang belum pernah ke Bali sekalipun. Tapi hadirnya desa wisata Penglipuran memberi nuansa lain tentang Bali. Terutama tentang sejarah, kebudayaan dan lagi-lagi impresi saya terhadap warga Bali.
Hari ke-3 di Bali, setelah sebelumnya menghabiskan waktu berjam-jam belanja di Pasar Seni Sukawati kami diantar supir travel akhirnya tiba di desa wisata Penglipuran
Oh ya, saat memasuki desa, kita seakan tepat memotong tengah desa, di pertigaan pengunjung akan langsung disuguhi papan penunjuk jalan.. jika memilih ke kanan, pengunjung akan berjalan sedikit menanjak dan akan menemukan Pura kemudian Hutan Bambu, dan jika memilih ke kiri, pengunjung akan berjalan menurun dan menemui Monumen dan Karang Memadu.
Sayangnya saya tidak sempat berlama-lama untuk menyusuri semua tempat karena hujan yang turun. Padahal saya tentu saja membayangkan bagaimana asrinya Hutan Bambu yang kabarnya dipelihara dengan sistem tebang pilih, tidak boleh sembarangan diambil walaupun untuk memenuhi kebutuhan warga. Monumen pahlawan yang dibangun (tentu saja) untuk mengingat dan menghormati jasa pahlawan serta Karang Memadu yang dijadikan tempat pengasingan untuk orang-orang yang berpoligami. Saya hanya sempat berjalan sebentar di sekitaran Pura Penataran.
Sebelum hujan juga saya sempat melihat bagaimana "norak" nya bule-bule kecil yang begitu senang melihat anak-anak ayam berjalan bersama induknya dan pemandu wisata yang menjelaskan tentang bangunan di dalam rumah warga. Dan saat hujan, sudah ada warga yang menawarkan ojek payung.. Mereka memang tahu bagaimana memanfaatkan momen. Salut!
Kalau sempat ke semua lokasi pasti akan lebih terasa lagi kentalnya budaya di dalam desa ini. Bahkan jika berkunjung pada saat ada acara adat, hiasan di sepanjang jalan akan lebih meriah, terbayang ramainya tempat ini.
aku juga masih inget nih kemarin ini ke desa penglipuran, adem & asri ya
ReplyDeleteYeiii kita pernah kesini bareng ya. Aku juga suka banget.
Deletekalao ke bali lagi,pingin banget kesini...penasran
ReplyDeleteSemoga kesampaian.. Aamiin
Deletemenyaksikan suguhan fotonya, tidak salah jika kak admin bilang asri banget desa wisata panglipuran teh ya...kapan bisa kesono ya kita?
ReplyDeletedi follow blognya
Foto hanya mewakili sedikit keasrianannya ^^
DeleteBlog udah lama saya folbek ya..
Saya ga dateng kesini waktu ke Bali .,
ReplyDeleteNanti main lagi ^^
DeleteWiiih keren banget tempat ini. Masuk list kalau mau ke Bali :D
ReplyDeleteSipp.. catet..
DeleteBenar-benar masih asri dan budayanya juga masih kental. Coba seluruh daerah di Indonesia seperti, pasti semakin unik lagi dan tentunya bakalan banyak menyedot wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
ReplyDeleteBener banget!^^
DeleteSuasananya nyaman, tenang dan bebas polusi ya mbak Irly. Kayaknya hidup disana adem ayem aja deh :)
ReplyDeleteAdem.. adem banget^^
Deleteenak banget pemandanganya
ReplyDeleteYupp!!
Deleteini baru namanya desa wisata, cakeppp ademmm, di Bogor lagi mau dibikin tapi jauhhhh banget bedanya kaya di bali
ReplyDeleteNanti akan bisa menyamai atau bahkan bisa lebih bagus koq.. asal pengunjung ikut merawat ^^
Deletecakep ya, adem asri sambil berloloh-loloh ria yang rasanya bikin penasaran
ReplyDeleteBerloloh-loloh ria.. :D
DeleteBerarti kendaraan ga boleh masuk kawasan kampungnya ya MakSist. Keren pemandangannya. Bersih rapi.
ReplyDeleteIya, merokokpun kalau gak salah gak boleh Maksist ^^
Deleteseandainya di indonesia ada 1000 desa wisata seperti ini...pasti makin maju ...
ReplyDeleteSemoga ya...
DeleteCantik sekali desanya :)
ReplyDeleteTerima kasih.. #Eh.. :D
Deleteorang barat agak antusias ya ngeliat wisata perkampungan tapi asri...hihiiiii
ReplyDeleteanak ayampun dipantengin...
iya.. disana gedung tinggi semua kebanyakan ^^
DeleteSaat dulu ke Bali sayange enggak mampir kesini. Huhuhu
ReplyDeleteNext time!^^
Deletecakep desanya..noted deh, untuk mampir di next trip :)
ReplyDeleteSipp Mbak^^
DeleteAne pernah lihat liputang tentang desa di bali yang masih menjaga keasriannya, apa mungkin desa panglipuran ini ya?
ReplyDeleteBisa jadi :)
Delete