4 Apr 2016

Cuti Untuk Mama

Sudah 4 hari Mama cuti, tepatnya saya paksa cuti, yang (akhirnya) dengan senang hati diterima oleh Mama. Cuti bukan karena Mama punya pimpinan seperti orang kantoran, tapi karena Mama adalah ibu rumah tangga yang sibuk, sibuk mengurus rumah dan bersosialisasi atas nama keluarga, bukan hanya arisan yang kebanyakan dipandang sebagai kegiatan senang-senang, tapi juga aktivitas yang jauh lebih menguras tenaga, yaitu "bantu-bantu". Secara singkat, bantu-bantu ini artikan sebagai ikut membantu di dapur.


Mama sudah sering ke luar kota, tapi yang benar-benar liburan adalah keberangkatan Mama tanggal 1 April kemarin, dan saya menyebutnya cuti. Sebelumnya kalau Mama ke luar kota pasti karena ada alasan kekeluargaannya, ada keluarga yang menikah atau ada yang meninggal, yang ujung-ujungnya Mama akan capek juga karena tidak lepas dari kegiatan "bantu-bantu", sama aja kan? Tempatnya saja yang berbeda, hanya biaya, waktu dan tenaga yang dipakai lebih banyak.

Mama menikah setelah lulus SMA, mungkin dengan alasan ini Mama dulu ingin saya menikah di kisaran umur 27 saja, mungkin lagi, agar saya bisa lebih menikmati kesendirian saya, tidak buru-buru terikat pernikahan. Well.. kembali lagi, itu hanya penafsiran saya saja. Dengan penafsiran itu juga saya ingin memberi Mama banyak cuti, menikmati banyak "Me Time" yang mungkin dulu terkuras habis untuk mengurus kami anak-anaknya.

Ini cuti pertama Mama yang berhasil saya wujudkan dan sekarang Mama sedang menikmatinya, rute yang saya idam-idamkan untuk ber"Me Time" ria bersama Mama, tapi karena saya belum bisa, Trip Lombok-Bali dengan senang hati saya suguhkan untuk Mama.


Sekarang sudah hampir 4 hari Mama di Lombok tanpa perlu khawatir tentang menghangatkan makanan agar tidak basi, nasi di rice cooker yang entah kenapa sesekali tidak matang sempurna, ikan di aquarium yang perlu diberi makan, bunga di teras depan dan samping rumah yang sudah di sirami atau belum....

Eh.. saya baru menyadari, baru kali ini Mama berangkat tanpa sering menyelipkan pertanyaan tentang hartayang ditinggal Mama dirumah : ikannya sudah diberi makan atau belum, atau mengingatkan saya agar rajin-rajin memberi tahu adik-adik untuk konsisten menyiram bunga, hii.. Semoga Mama benar-benar bisa menikmati cuti pertamanya ini (mungkin juga sepulang dari Cuti bisa lupa tontonan Uttarannya.hihi..)

Sehari setelah berangkat saya dengar Mama sudah jalan-jalan ke tempat belanja, saya tagih foto dong, setelah memberi foto dan bercerita, mama membalas dengan kalimat seperti ini: "Terima kasih atas segalanya.." Ini kalimat jleb banget, saya sampai nulis post ini masih berpikir, jlebnya dimana? Diksinyakah? Atau apa.. awkward sekali rasanya mama berkata seperti itu kepada saya. Tapi setelah saya renungkan, tampaknya yang jleb adalah karena saya tidak pernah berkata seperti itu ke Mama, it should be my line, my duty! Duh.. gak nyangka dapat "efek" ini dengan memberi cuti untuk Mama. I'll make sure to say that to Mama... *mewek*

Sudah ah.. lihat foto Mama aja biar gak lanjut meweknya *tapi jadi mupeng*




Saya sengaja minta berhenti dikirimin foto.. makin dikirim, makin mupeng... hihi..

Be happy there Mom.. Mama jejak kaki duluan di sana.. doakan anak gadis Mama bisa nyusul, doain juga biar cuti mama bisa lebih banyak lagi. And again.. i have to say, thank you for everything. *Ketjup basah*

9 comments:

  1. Semoga Mamahnya sll sehat dan ceria y mba. Senang sekali lihat foto2 liburannya Mama, saya jd baper kangen alm. Mamah hehehe

    ReplyDelete
  2. wah nikah muda yah. Kayak aku dong #apasih
    Kadang memang seorang ibu butuh me time biar gak sumpek.

    ReplyDelete
  3. seru bnget kayaknya sama mamahnya... memang seorang ibu itu memberikan kesan tersendiri bgi anaknya...

    ReplyDelete
  4. Semoga mamanya selalu diberi kesehatan dan panjang umur :D

    ReplyDelete
  5. waahh, mamanya sudah sampe lombok :)
    mamaku juga suka nonton uttaran say, dan saya bingung bagaimana cara menghentikannya :(

    ReplyDelete
  6. ceritanya menyentuh.
    di tunggu ceritan lainnya.

    ReplyDelete
  7. Senang2 disana Tante, janganmi kita ingat Irna #eehh, dia rajin ji tawwaa.. gtu maksudnya.. nanti Faraz bantu Aunty Irna kasih makan ikan pake langsat, heheheh

    Anyway, beruntungnya dirimu masih bisa kasih cuti ke Mama #semakinrinduIbulihatMamaIraJalan2':'(

    ReplyDelete
  8. pastinya ammanya suka banget ya, semoag sehat selalu

    ReplyDelete
  9. aakkkk, mbk irlyyyy, cihuy amat idenya..
    boleh ditiru nih
    pasti mama terharu bgd ya mbk ir.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...