Bismillahirrahmanirrahiiiim..
Eeehh...dah Senin aja ya? Hari kerja, artinya wiken dah berakhir..saya kembali ketempat semula, Alhamdulillah dengan pemikiran yang lebih segar dan berhubung dah bisa bebas berinternet lagi saya bagikan cerita wiken kemarin yang memang sengaja saya cicil karna satu dan banyak hal*sok misterius deh:p*
Benteng Keraton Buton
|
Yang saya dudukin itu Meriam |
Kalau temans ketik keyword itu di
Mbah Google...banyak banget info yang bisa temans dapatkan tentang tempat wisata sejarah ini..kalau dari beberapa artikel yang saya baca, saya koq baru tau kalau konstruksi benteng dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter itu hanya tersusun dari batu-batu gunung yang menggunakan perekat berupa adonan kapur dicampur cairan putih telur...makanya dapat penghargaan dari muri sebagai
benteng terunik, sumpah baru tau!! Padahal saya dengan pedenya bolak-balik di dinding benteng*kalau jatuh kan doernya minta ampun:))* tapi emang pemandangannya kereeennn banget, dari benteng ini temans bisa liat hilir mudik kapal di selat Buton. Benteng peninggalan Kesultanan Buton tersebut dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Pada awalnya, benteng tersebut hanya dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana dengan tujuan untuk mambuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan. Pada masa pemerintahan Sultan Buton IV yang bernama La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, benteng berupa tumpukan batu tersebut dijadikan bangunan permanen.
|
Kasulaana Tombi(Tiang Bendera) |
|
Narsis di Lawana Wandailolo(1 dari 16 gerbang) |
Tiga elemen penting bangunan Benteng terluas di dunia ini terdiri dari 16 Badili (meriam peninggalan Portugis dan Belanda), 12 Lawa (pintu gerbang Benteng Buton) dan Baluara (benteng pertahanan).
Di area keraton seluas sekitar 23,375 hektar ini*Benteng ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan september 2006 sebagai benteng terluas di dunia*terdapat beberapa rumah panggung yang ditempati ratusan keluarga dan peninggalan Kesultanan Buton yang masih tersisa. Mulai dari masjid dan tiang bendera tua, tempat pelantikan, dan pemakaman para sultan. salah satu yang unik adalah tiang bendera tadi, tingginya 33 meter, uniknya, tiang bendera yang sudah berusia kurang lebih 400 tahun itu tidak lapuk oleh hujan dan tidak lekang oleh teriknya matahari.
Palagimata
Palagimata ini kalau gak salah nama bukit, di bukit ini dibangun kantor Walikota Baubau*enaknya ngantor dengan pemandangan indah* tapi juga dibolehkan nongkrong untuk umum, tidak heran kalau sore hari banyak warga terutama muda-mudi*halahhh..muda-mudi*yang pengen nongkrong sekedar menikmati pemandangan atau yang pengen menikmati hotspot gratis yang disediakan di kawasan ini. Katanya, nanti bakal dibangun patung ekor naga sebagai sekuel dari patung naga yang ada di Pantai Kamali, hmmm...bakal ada tempat nongkrong lagi dunk.. Ga banyak cerita. cekidot poto-potonya aja dehhh :)
Naahhh..itu dia tempat-tempat yang sempat saya kunjungi, pengennya sih ke Pantai Nirwana en Lakeba juga, tapi waktu tidak mendukung, itupun sudah Alhamdulillah banget bisa kebanyak tempat dalam waktu singkat, so..special thanks to:
- Sepupu-sepupu saya Ningsih en Intan yang rela jadi ojek pribadi
- Bapak mas(wawan) en ibu mbak(Nisa) yang nemenin jalan sampe dimasakin makan siang.
- Indry, Fito en temans selabel*beda tempat tapi tetap solid*
- Kanda yang rela ikut basah-basahan karna hujan saat hendak naek kapal buat balik, HPnya sampai Innalillahi..tapi saya doain cuma mati suri [-O<
dan yang terakhir..
- Para ojek seKota Baubau*lebaayyy*
Semuanyaaa...terimakasihhhhh :)
nice. pasti asyik deh. keliatan dari foto2nya :D
ReplyDeleteHehe..emang asik teh :D
ReplyDeletehuaaaa...mbak irly jalan2 terus. aku pingin ikut:D
ReplyDeletepengen ke sanaaa.... :((
ReplyDeleteow..ow..ow..
ReplyDeletekirain mba irly kembaran sama meriam nya, hehe..
keren tempatnya mba', bisa masuk list backpackeran kayaknya, hehe..
salam kenal mba irly.. :)
waaaaa....asik sekali tampaknyaaaaa....tapi teeteeep...doyan difoto yaaaa...hahahaaaaa...
ReplyDeletesalam :)
keren yah, nggak cuma wisata alam.. di bau-bau juga ada wisata sejarahnya juga.. woow.. pengen kesono tapi belom ada kesempatan :(
ReplyDeletewell, indonesia is the most wonderful. bisa dpt rekor guiness book sbg benteng terluas di dunia itu udah superb
ReplyDeletephotonya indah banget mbak..... amazing......:)
ReplyDeletewow,keren, ternyata benteng terluas di dunia punya kita yaaaaaa
ReplyDeletewisata sejarah yang super keren.... ^_^
ReplyDeletelagi seneng jalan2 yah? asyik juga bisa numpang liat poto2nya ;D
ReplyDelete@Mbak Nova: Hayuk Mbak..:D
ReplyDelete@Teh Ay: Lha..katanya habis jalan-jalan juga..mana poto2nya Teh?
@Mbak Tika: Salam kenal balik :)
Iya..ok banget buat yang suka backpackeran ;)
@Mas Nufri: yaaaa..gitu deeehh.hahaha :">
@Mas Gaphe: yuk mari..sekalian kopdar Mas*macam saya bakal ada aja:p*
@Mbak Meutia: Pastinya ;)
ReplyDelete@Mas Arif: Iya..ga bosan nongkrong disana:)
@Mbak Aina: Iyaaaa..it's ours :D
@Mbak Yhantee: Hu'um..keyen..keyenn..keyenn*sok imut:'>*
@Mbak eha: eeehhh..numpang...bayar dunk mbak :p
Salam kenal...
ReplyDeleteWow keren banget daerahnya....jd pengin nyoba masuk ke 16 pintu gerbangnya, pasti seru ya...
foto2mu indah2 sekali...
Kenal balik bun..
ReplyDeleteMakasih bun...ayo..ayo..maen ke Sultra :)
cairan putih telur memang berguna untuk "perekat" iya kan
ReplyDeletelebih lanjut tentang bukti cairan putih telur
http://id.shvoong.com/exact-sciences/2051125-manfaat-putih-telur-sebagai-perekat/
iya...emang kalo kering tuh bikin lengket banget :)
ReplyDelete