Teruntuk orang-orang yang tak kumengerti caranya mencintaiku
Kalian hadir sebagai anugrah dalam hidupku
Membiarkanku tumbuh bersama dan menghiasi hari-hariku
Menjaga dan memberikan cinta yang takkan pernah mampu kubalas
Kalian membuatku merasa berarti sebagai makhluk Tuhan
Merasa dibutuhkan
Merasa diberkati dan terawasi
Teruntuk orang-orang yang tak kumengerti caranya mencintaiku
Maafkan aku yang mungkin pernah salah bertidak
Membuat khawatir, terluka, bahkan merasa tak dihargai
Maafkan atas kebodohan yang tak kusadariTeruntuk orang-orang yang tak kumengerti caranya mencintaiku
Kita mungkin memiliki tujuan yang sama dengan cara yang juga mungkin berbeda
Karnanya tegur aku saat aku telah jauh menyimpang
Bimbing aku untuk kembali fokus pada tujuan
Tapi wahai orang-orang yang tak kumengerti caranya mencintaiku
Saat cara yang kupilih tak sepenuhnya salah dimata kalian
Cobalah pahami aku dengan segala alasan yang kupunya
Lalu biarkan aku terus berjalan dan merasa aman karna terbekali rasa cinta kalian
Agar aku tidak terus terkungkung dalam kebodohan untuk memahami cara kalian mencintaiku
Dan wahai orang-orang yang tak kumengerti caranya mencintaiku
Sungguh aku tetap ingin berjalan beriring dengan kalian
Biarkan cinta kalian tetap terasa manis dalam kepingan terindah hidupku
Karna aku tetap ingin menyimpannya seperti itu
Piece of Me
040411
bagus banget mbak irly=)
ReplyDeletekadang emang banyak yang kita ngga tau cara mereka mencintai kita, makanya postif thinking aja. jangan jadikan itu sebagai beban dan halangan
ReplyDelete@Mbak Nova: hehe..makasih :)
ReplyDelete@Mas Gaphe: iya..kadang kita salah mengerti dengan hal-hal yang ditimbulkan oleh orang-orang disekitar kita, mungkin terasa pahit, padahal itu bentuk cinta mereka..dan saya masih percaya itu :)
Cinta, bs indah saling menjaga dan percaya, walau nipu2 dikit "jihiihi"
ReplyDeleteCinta, memahami dgn susah payah,bahwa ada sesuatu selain diri sendiri yg nyata...
bagus banget...
ReplyDeletekalau ada waktu ,lebih baik nanya deh..bagaimana caranya ampe dia mencintaimu..alah
GUBRAK
huhh saia pernah (berulang kali) tiba di titik ini, dan (selalu) keukeuh nda mau ngalah *eeh jadi curcol* :-)
ReplyDelete@Mr.TM:Eehh...dalemnya..dari hati kayaknya, termasuk 'nipu2 dikit'nya..heheheh
ReplyDelete@Mas I-One: hahaha...sumpah saya ngakak bin speechless baca komen mas I-One :D
@Mbak Pitz: hehe..gapapa mbak..curcol memang terjadi bukan hanya karna niat, tapi juga karna ada kesmpatan*lho???