Alhamdulillah hari ini masih bisa duduk dengan tenang di dalam kantor setelah kemarin panik karna di sebelah kantor terjadi kebakaran besar, itupun kami ketahui karna kebetulan ada teman yang keluar kantor untuk membeli pulsa disebrang jalan dan kemudian berlari masuk ke kantor memberikan instruksi untuk mematikan listrik dengan terengah-engah, tidak kami mengerti dan pucat, kami seketika latah panikk!!!
Karena tidak mengerti apa yang menyebabkan teman kami seperti itu, kamipun keluar ke halaman kantor dan...asap tebal berikut api yang semakin garang di terik matahari kemarin mewajarkan kepanikan kami... Ditambah lagi di kantor cuma ada kami; 2 pegawai laki-laki dan 3 pegawai perempuan yang siaga, pegawai lain selain memang sedang memanfaatkan jam istrahat kebanyakan berada di lapangan untuk melaksanakan survey. Tiap orang akhirnya bekerja dengan instingnya masing-masing...apa coba? Melindungi dokumen maupun hasil survey yang akan menjadi tanggung jawabnya masing-masing...intinya DATA!!! Baru kemudian bergegas mengamankan kendaraan, di bagian ini saya sampe cidera, motor yang saya dorong untuk dipindahkan jatuh dan betis saya lebam-lebam, lantaran paniknya teman kantor gak ada yang nolongin, saya malah di bantu oleh orang dari luar kantor untuk membangunkan motor, untuk evakuasi motor lebih jauh saya malah menitipkan motor kantor ke bapak pedagang bakso yang tinggal tidak jauh dari kantor...
Kepanikan berganti harapan saat mobil pemadam kemudian datang, tapi baru saya ketahui bahwa ini kedatangan yang kedua kali, sebenarnya pemadam datang lebih awal, tapi saat hendak memuntahkan air ke arah api yang belum begitu menyebar, eeehhh...ternyata kosong!!! Maka...jadilah seperti yang di gambar itu, bagaimanapun kami lumayan bisa bernafas lega dengan kehadiran kendaraan penyemprot air itu, sayangnya kelegaan itu tidak berlangsung lama, rumah yang tepat berada di samping kantor kami mulai berasap dan pemadam sudah kehabisan air...maka kami kembali panik buru-buru masuk ke dalam kantor mencoba menyelamatkan barang-barang maupun dokumen dibantu teman-teman yang sudah mulai berdatangan dan warga yang sebelumnya menonton kami berlari panik kesana-kemari.
Kejadian yang berlangsung sekitar jam 1 - jam 2 siang kemarin itu menyebabkan 3 rumah dan 1 motor matic habis tebakar dan 2 rumah yang berada di depan dan sampingnya nyaris terbakar, untungnya bensing yang dijual di depan rumah yang hangus itu tidak terjilat lidah api karna cepat dijauhkan... Sampai sekarang belum diketahui penyebab pasti kebakaran siang kemarin, ada yang bilang penyebabnya korsleting listrik, kompor dan lain-lain... Sore sebelum pulang kantor kami sempatkan melihat-lihat lokasi kejadian dan menengok rumah tetangga kantor yang selamat dari api, gak banyak berkata, hanya bisa mendengarkan ceritanya, sambil memeluk mbak yang menjadi langganan roti kami itu, kamipun mengingatkan untuk banyak-banyak bersyukur karena agak sulit dipercaya rumah mereka yang hanya berjarak selangkah itu bisa selamat.. Tapi itulah kekuasaan Allah :)
Mari lebih berhati-hati, memang tidak menjamin bahwa kita tidak akan tertimpa musibah, tapi Insya Allah bisa mengurangi resiko.
Mari lebih berhati-hati, bukan untuk diri kita sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita... :)
wah pangling dengan ini kantor, rumahnya pak zihadu masih dibelakang kantor ir? yg kebakaran rumahnya pengusaha minyak itu ya?
ReplyDeleteuntung saja ga merembet ke kantor ya?
ReplyDeletebisa-bisa besok ga masuk kerja karena ga punya kantor ...:)
innalillahi, syukur tidak sampai kekantornya mbak ya
ReplyDelete@Mas Herry: hehehe...kantor sini dah baru juga mas..iya, pak Zihadu masih dbelakang kantor...
ReplyDeleteSumber api tuh yang paling dekat jalan raya mas, cuma merembet...rumah pengusaha minyak itu yang cetnya warna kuning atap merah...udah berasap juga tuh..
@Teh Ay: iya teh..kalo gak berkantor di bawah pohon...heheheh...
@Mas Arif:Iya, Alhamdulillah gak nyebrang ke kantor :)