Tanggal 11 Agustus kemarin Kendari diguyur
hujan cukup deras, sudah jam pulang kantor kok ya hujannya gak berhenti
juga. Daripada nginap di kantor kan mending menerobos hujan saja.
Pulang.. Toh ada jas hujan yang dibeliin Abang.
Diperjalanan
kok perasaan agak sendu gitu.. Inspirasi datang.. Mulai deh bermunculan
kata-kata di kepala. Biasanya sih, kalau lagi terinspirasi saya akan
buru-buru mengetik di note handphone, tapi ini kan lagi mengendari
motor!! Haha..
Jadilah saya syuting film India ikuti saja inspirasinya mau kemana. Pengen banget rasanya singgah berteduh lalu mengetik kata-kata yang pop up di kepala.
Haha.. Tapi kebayang rempongnya, harus buka helm, jas hujan dan ransel
dulu. Nggak deh.. pulang aja.. Sambil berdoa semoga inspirasinya gak
hilang, maklum saya istri soleha pelupa. :D
Eeh.. Gak nyangka, nulis besoknya malah masih tetap lancar. Wis.. Jadi deh puisi ala-ala ini.
Langit menangis
Air matanya tumpah
Berderai-derai
Mungkin ia takut pada awan hitam
Di bawah langit
Seorang istri hendak pulang
Menuju rumahnya yang hangat
Walau tak ada suaminya di sana
Ditantangnya langit yang menangis
Kendaraan terbuka tak menghalanginya
Ia punya barang sakti
pemberian dari suaminya
Langit tak jua mau mengalah
Ia bahkan menghembuskan udara dinginnya
Berharap bumi dan segala isinya
Ikut lemah bersama tangisnya
Sang istri masih melaju
Bukan tak dirasakannya dinginnya udara
Ia tahu dingin itu hanya sebentar
Entah kenapa ia tetap merasa hangat
Dibawah hujan
Dipanggilnya lagi kenangan yang menghangatkan
Senyum dan kebahagiaan bersama suaminya
Hangat, seperti tengah menyeruput kopi di tengah hujan
Barang sakti itu rahasianya
Ia percaya ia akan terlindungi
Buktinya ia tetap melaju dibawah rinai
Buktinya ia tetap bisa merasakan hangat
Memang sedikit basah
Memang sedikit dingin
Tapi barang itu benar magis
Padahal hanya jas hujan saja
Dalam balutan jas hujan
Ia merasakan romansa yang kuat
Ada kehangatan cinta dari suaminya
Ada doa kebaikan walau ia tak ada mendekap
Kendari, 120817, 09.50 Am
Setelah hujan-hujanan pulang kantor kemarin.
PS: Abang kalau baca.. Adek masih bisa kok tulis romansa city car keluaran terbaru. Bhahaha..
#KamisPuitis
hujan memang memberikna banyak cerita kadang suara hujan bikin suasana romantis atau bahkan menakutkan tgt bagaimana kita merasakannya, aku suka suara gerimis
ReplyDeleteHujan, Kau selalu begitu
ReplyDelete