17 Aug 2017

[Puisi] Romansa Jas Hujan

Tanggal 11 Agustus kemarin Kendari diguyur hujan cukup deras, sudah jam pulang kantor kok ya hujannya gak berhenti juga. Daripada nginap di kantor kan mending menerobos hujan saja. Pulang.. Toh ada jas hujan yang dibeliin Abang.

Diperjalanan kok perasaan agak sendu gitu.. Inspirasi datang.. Mulai deh bermunculan kata-kata di kepala. Biasanya sih, kalau lagi terinspirasi saya akan buru-buru mengetik di note handphone, tapi ini kan lagi mengendari motor!! Haha..

Jadilah saya syuting film India ikuti saja inspirasinya mau kemana. Pengen banget rasanya singgah berteduh lalu mengetik kata-kata yang pop up di kepala. Haha.. Tapi kebayang rempongnya, harus buka helm, jas hujan dan ransel dulu. Nggak deh.. pulang aja.. Sambil berdoa semoga inspirasinya gak hilang, maklum saya istri soleha pelupa. :D

Eeh.. Gak nyangka, nulis besoknya malah masih tetap lancar. Wis.. Jadi deh puisi ala-ala ini. 


Langit menangis
Air matanya tumpah
Berderai-derai
Mungkin ia takut pada awan hitam

Di bawah langit
Seorang istri hendak pulang
Menuju rumahnya yang hangat
Walau tak ada suaminya di sana

Ditantangnya langit yang menangis
Kendaraan terbuka tak menghalanginya
Ia punya barang sakti
pemberian dari suaminya

Langit tak jua mau mengalah
Ia bahkan menghembuskan udara dinginnya
Berharap bumi dan segala isinya
Ikut lemah bersama tangisnya

Sang istri masih melaju
Bukan tak dirasakannya dinginnya udara
Ia tahu dingin itu hanya sebentar
Entah kenapa ia tetap merasa hangat

Dibawah hujan
Dipanggilnya lagi kenangan yang menghangatkan
Senyum dan kebahagiaan bersama suaminya
Hangat, seperti tengah menyeruput kopi di tengah hujan

Barang sakti itu rahasianya
Ia percaya ia akan terlindungi
Buktinya ia tetap melaju dibawah rinai
Buktinya ia tetap bisa merasakan hangat

Memang sedikit basah
Memang sedikit dingin
Tapi barang itu benar magis
Padahal hanya jas hujan saja

Dalam balutan jas hujan
Ia merasakan romansa yang kuat
Ada kehangatan cinta dari suaminya
Ada doa kebaikan walau ia tak ada mendekap

Kendari, 120817, 09.50 Am
Setelah hujan-hujanan pulang kantor kemarin.

PS: Abang kalau baca.. Adek masih bisa kok tulis romansa city car keluaran terbaru. Bhahaha..

#KamisPuitis

2 comments:

  1. hujan memang memberikna banyak cerita kadang suara hujan bikin suasana romantis atau bahkan menakutkan tgt bagaimana kita merasakannya, aku suka suara gerimis

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...