27 Jun 2015

Ke(ter)seriusan yang Aneh

Pagi tadi saya pasang DP baru sekalian sama RU buat penjelasan DPnya.

Ga penting ya? Iya gak penting, sampai kemudian ada salah satu teman BBM yang protes pada kata saya yang dirasanya aneh. Mungkin terlalu aneh sampai perlu dikoreksi..hihi..

Gak heran sih... Umur beda jauh dan beliau bekerja di lingkungan yang harus memperhatikan bahasa maupun strukturnya, 1 instansi memang, cuma saja beliau bekerja untuk 01 instansi kami, yang menurut saya bahasanya gak boleh alay-alay ntar kalo ngobrol sama para petinggi-petinggi mereka bisa roaming keras. Haha...

Jadi, kata apa sih yang dirasa aneh oleh beliau?

Keterseriusan! 

Ini DP yang penjelasannya menuai chat pagi :D

"Keterseriusan wawancara petugas sampai tidak sadar ada yang nonton."
(Maknanya seriuuuuusss banget wawancaranya sampai gak nyadar ada yang sedang menonton saya sedang wawancara petugas.)

Aneh ya? Buat yang tidak biasa jelas aneh. Ini kata baku yang diselipi "ter" untuk mendramatisir kata yang dimaksud. Di Kendari sudah sangat lazim penyelipan "ter" ini. Misalnya "Keterlaparan", "Keterhausan", "Ketercapekan", "Keterjengkelan", dan lain-lain...

Rumusnya Keter + kata yang ingin didramatisir + an.
Selain keterlaluan ya.. itu punya bang Haji :D

Kata yang ditambahkan "ter" memang bukan bahasa baku, hanya kebiasaan anak-anak muda saja. Untuk menjelaskan saya sampai bilang ini adalah bahasa alay walaupun saya menolak dibilang alay*Gak sinkron yah? :D. Saya sampai mikir, walaupun pernah ke Kendari, sepertinya bapak ini belum dengar bahasa Kendari (bukan bahasa daerah), ntar kalau dengar bahasa yang disingkat-singkat bisa pusing sendiri beliau :D

Mungkin biar keren sebutannya itu Slank Language atau bahasa gaul... *Kenapa gak mikir dari tadi?* Di tiap daerah pasti punya bahasa gaul yang terus saja lahir, entah memang dari bahasa Indonesia atau dari bahasa daerah.. tinggal masalah "heits" apa nggak aja sih... contohnya kata "kekinian" yang baru saya dengar akhir tahun lalu waktu liburan ke Malang. Ga perlu nanya artinya cukup nebak dari konteks kalimat atau percakapannya saja. Jadi saat sudah banyak orang mulai pakai, saya sudah tau artinya, kan saya kekinian..hahaha... *Saya memang suka ngaku-ngaku* :D

Kesimpulannya adalah... apa? Saya juga keterbingungan cari kesimpulannya.... yaudah kesimpulannya walaupun orang bilang kamu aneh, gapapa yang penting kamu kekinian, asal jangan ketergaulan saja sih... berarti gaulnya sudah berlebihan banget:D Nggakk..nggak... kesimpulannya bahasa gaul yang satu ini belum go internasional... *Yaelah ga ada yang bener, kelamaan dihantam ombak waktu dinas kemarin nih otak.* hahah...

Sharing bahasa gaul di tempat teman-teman beserta artinya dong... biar kita sama-sama kekinian...hahah..


12 comments:

  1. Saya termasuk yg gak gaul nih mak.... *merenung dipojokan :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkw.. nggaklah.. gak mau ngaku aja kaaan? Xixi... :D

      Delete
  2. udah pernah denger gurih-gurih enyoi belom jeng? saya sendiri juga bingun itu sebenernya kata2 gahul dari mana xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buahaha..saya baru denger lho.. artinya apa yaa? :D

      Delete
  3. Bahahah.. Kalok di Medan emang ada bahasanya sendiri Mbak, jadi ngga semua orang bisa ngerti.. Ya kayak 'merengkel' itu sama kayak 'ngeyel', atau 'jogal' yang artinya 'bandel' :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah..jangankan merengkel Beb, jogal juga saya baru denger :D

      Delete

Terima kasih sudah membaca, mohon untuk tidak berkomentar sebagai Unknown atau Anonymous. Komentar dengan link hidup dan broken link akan dihapus, jadi pastikan untuk mengetik alamat blog dengan benar ya.

Untuk teman-teman yang mencari kontak saya tapi membaca melalui HP, silakan klik versi website, bisa dilihat laman kontak, atau menghubungi melalui sosial media yang tertera di sebelah kanan tampilan blog.

Jangan lupa difollow yaa.. ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...